ABNnews – “Pusing dan stress tak punya duit. Harus bayar utang, bayar kredit motor, bayar kontrakan rumah. Belum lagi anak mau masuk sekolah.” Ucapan ini mungkin pernah kita dengar dari anggota keluarga, kerabat, teman atau tetangga.
Pusing atau khawatir karena tidak memiliki uang adalah perasaan yang umum.
Kisah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat memberikan banyak pelajaran tentang menghadapi kesulitan dan mencari rezeki, termasuk tentang pentingnya kesabaran, keberanian, keikhlasan, dan kedermawanan.
Nabi Muhammad SAW dan para sahabat menunjukkan kesabaran dan keberanian dalam menghadapi berbagai ujian dan tantangan, termasuk dalam menghadapi kesulitan ekonomi dan tekanan sosial.
Rasulullah dan para sahabat mengajarkan pada kita untuk bersikap tawakkal dan sabar dalam menghadapi cobaan. Juga mengajarkan kita untuk percaya pada Allah dan tidak putus asa.
Mengatasi Kesulitan
Dalam Islam, ada beberapa cara untuk menghadapi kesulitan finansial ini, antara lain:
1.Bersyukur dan Qana’ah:
Bersyukur atas segala nikmat Allah, termasuk nikmat kesehatan dan kemampuan bekerja, memiliki sikap qana’ah (merasa cukup) dengan apa yang dimiliki, bukan hanya materi dan tawakal (berpasrah diri kepada Allah) dan ridho dengan takdir-Nya.
2. Mencari Rezeki yang Halal:
Berusahalah untuk mencari rezeki dengan cara yang halal dan baik.
Jangan mengambil jalan pintas atau melakukan hal yang dilarang dalam Islam.
3. Mengelola Keuangan dengan Bijak:
Buatlah anggaran dan prioritas kebutuhan, serta kurangi pengeluaran yang tidak perlu. Menabung untuk masa depan dan kebutuhan mendadak.
4. Memperbanyak Sedekah:
Sedekah dapat membuka pintu rezeki dan menghilangkan kesedihan.
Memberikan pinjaman juga termasuk sedekah, bahkan pahalanya bisa lebih besar.
5. Berdoa dan Memohon kepada Allah:
Perbanyaklah doa dan memohon kepada Allah agar diberikan rezeki yang cukup dan berkah. Jangan pernah putus asa dan teruslah berusaha.
6. Mengatasi Masalah dengan Sabar:
Sabar dalam menghadapi kesulitan dan jangan mudah menyerah.
Cari solusi dan jangan hanya fokus pada masalah yang ada.
7. Mempelajari Ekonomi Islam:Pahami konsep ekonomi Islam yang menekankan pada keadilan dan keberkahan. Hindari riba (bunga) dan transaksi yang tidak halal.
8. Berusaha Memperbaiki Sikap dan Perilaku:
Hindari perilaku buruk yang dapat menghalangi rezeki. Berusahalah untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berakhlak mulia.
9. Menjaga Hubungan dengan Orang Lain:
Bergaul dengan orang-orang yang baik dan berakhlak dan enjaga hubungan baik dengan keluarga, tetangga, dan teman.
10. Mengambil Pelajaran dari Kisah Nabi dan Sahabat:
Kisah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat memberikan banyak pelajaran tentang bagaimana menghadapi kesulitan dan mencari rezeki.
Mereka mengajarkan kita untuk bersyukur, bersabar, dan terus berusaha dalam mencari rezeki yang halal. Wallohu a’lambishshawab/H Ali Akbar Soleman Batubara