banner 728x250

Bentrokan di Kawasan Kemang Bak Film Hollywood, Sekelompok Orang Tenteng Benda Mirip Senpi

Diduga Dipicu Perebutan Lahan

Bentrok di kawasan Kemang diduga dipicu perebutan lahan. (Foto: capture video)

ABNnews — Beredar video viral di media sosial (medsos) sekelompok orang menenteng benda yang diduga senjata api, di daerah Kemang, Jakarta Selatan.

Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Rabu (30/04) sekira pukul 09.00 WIB. Bentrokan itu disaksikan warga sekitar kawasan Kemang dan sempat menyebabkan kemacetan panjang.

Dalam video yang beredar, sekelompok orang sempat mengeluarkan benda yang mirip senjata api dari sebuah mobil berwarna kuning. Mereka terlibat bentrokan dengan kelompok lain.

Sementara, video lainnya mempertontonkan sejumlah orang berlari-lari dengan menenteng benda yang diduga senjata api di jalanan daerah Kemang.

Tidak ada laporan adanya korban imbas bentrokan yang viral di medsos tersebut dan disebut-sebut bak bentrok antargangster seperti di film-film Hollywood.

Bentrokan itu sendiri akhirnya mereda usai kepolisian dari Sektor Mampang dan Polres Metro Jakarta Selatan dibantu Polda Metro Jaya tiba di lokasi.

“Begitu dapat laporan, polisi langsung ke TKP, jam 09.00 WIB. Dari hasil penyelidikan sementara belum ada laporan adanya korban. Sudah kondusif. Ada beberapa yang kami amankan, kita amankan 19 orang,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih pada wartawan, Rabu (30/04).

Polisi menduga bentrokan tersebut bermotif masalah lahan. “Bentrokan terjadi du lahan kosong yang ditempati oleh orang yang merasa ahli waris. Ternyata datang kelompok lain yang merasa dia mempunyai kepemilikan,” katanya.

“Pada saat dia datang ada perlawanan dari pihak merasa ahli waris di dalam lahan tersebut. Dugaan (bentrok) adanya sengketa lahan,” jelas Murodih lagi.

Ia menambahkan, pihaknya bakal mendalami lebih lanjut latar belakang terjadinya bentrokan tersebut dan bakal memeriksa orang-orang yang telah diamankan itu. “Kepolisian akan memproses dan meminta keterangan orang-orang yang sudah diamankan,” paparnya.

Murodih menambahkan, polisi meminta agar kedua kelompok itu tak lagi melakukan aksi bentrokan yang berpotensi membahayakan warga. Polisi bakal terus memonitor situasi di lokasi guna mengantisipasi hal serupa di kemudian hari. “Kita sudah perintahkan anggota terus memonitor situasi, kedua pihak jangan sampai ada lagi bentrok,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *