banner 728x250

Polisi Buru Sekuriti Bandara Soetta Terduga Pelaku Bakar Bocah 4 Tahun di Tangerang

Bocah berusia sekitar 4 tahun ditemukan tewas terbakar di dalam rumah kontrakan di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, RT06/09, Kabupaten Tangerang, Minggu (27/4/2025). (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

ABNnews – Polisi masih memburu terduga pelaku pembakar bocah berusia 4 tahun di sebuah rumah kontrakan Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, RT06/09, Kabupaten Tangerang, Minggu (27/4/25).

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho mengungkapkan, terduga pelaku telah teridentifikasi berinisial HB (38) bekerja sebagai sekuriti di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.

“Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk ibu kandung korban, laki-laki berinisial HB usia 38 tahun adalah terduga pelaku,” kata Kapolres dikutip Antara Senin (28/4/25).

Meski demikian, terduga pelaku tersebut hingga kini menghilang. Polisi terus memburu keberadaannya untuk dimintai keterangan terkait dengan kasus tersebut.

Kombes Pol. Zain mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim untuk mencari terduga pelaku tersebut.

“Identitasnya sudah kami kantongi. Masih terus kami cari. Informasi lebih lengkap akan kami sampaikan,” ujarnya

Sebelumnya, MA, Bocah berusia 4 tahun ditemukan tewas terbakar di dalam rumah kontrakan, Minggu (27/4/25). Peristiwa tersebut diketahui saat sang ibu korban mencari anaknya di rumah kontrakan tersebut, namun ternyata pintu dalam keadaan terkunci.

“Karena dikunci, jadi ibunya duduk-duduk di depan kontrakan nunggu,” kata warga setempat dilansir Liputan6.com. Senin (28/4/25)..

Saat itu, warga di sekitar lokasi tengah kerja bakti membersihkan lingkungan. Ketika sang ibu tengah menunggu penyewa kontrakan datang, warga tiba-tiba menemukan kunci dari dalam got di sebelah kontrakan tersebut.

“Akhirnya sama ibunya korban dibuka kontrakannya, kelihatan asap udah penuh di ruangan dan kelihatan ada anak kecil udah tergeletak terbakar,” jelas Khairul.

Khairul mengungkapkan, saat membuka kontrakan yang penuh asap tersebut, sang ibu melihat anaknya sudah tewas dengan kondisi hangus terbakar di bagian kepala hingga tubuh.

Seketika, jeritan histeris ibu dari bocah itu terdengar hingga mengundang warga yang semula tengah sibuk kerja bakti langsung berlari ke arah kontrakan.

“Ibunya langsung teriak, ‘anak gua mati’, sambil nangis. Terus warga pada datang, tapi api langsung besar saat pintu dibuka,” ungkapnya.

Polisi lantas mendatangi lokasi dan langsung melakukan olah TKP, kemudian membawa jasad korban ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk keperluan autopsi. Korban meninggal dunia diduga akibat tindak pidana kekerasan terhadap anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *