banner 728x250

Permintaan Maaf Danjen Kopassus Setelah Anak Buahnya Selfie Bareng Hercules

Momen anggota Kopassus berswafoto dengan Rosario de Marshall atau Hercules, Ketum ormas GRIB. (Foto: capture)

ABNnews — Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Djon Afriandi menyampaikan permintaan maaf atas tindakan anggotanya yang berfoto dengan Rosario de Marshall atau Hercules, Ketum ormas GRIB. Djon mewakili institusi dan pribadi mengaku salah dan meminta maaf.

“Baik yang pertama-pertama saya, kepada seluruh atasan, kemudian senior, rekan-rekan prajurit korps baret merah kita sendiri,” kata Djon usai membuka kegiatan Rangkaian HUT Ke-73 Kopassus bertema Hari Gembira, 4.000 Anak Yatim dan Putra Putri Prajurit Kopassus, di Mako Kopassus, Cijantung, Jaktim, Sabtu (26/04).

“Kemudian kepada seluruh masyarakat yang begitu cinta dan sayangnya kepada Kopassus dan punya harapan besar buat Kopassus, saya selaku pribadi dan sebagai Danjen Kopassus, pertama, saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya,” lanjut dia.

“Ini kejadiannya, sifatnya memang tidak terduga. Dan kalau kami lihat dan setelah kami selidiki, masih ada sisi manusiawinya, di mana ada suatu acara di Kopassus yang kebetulan personal, pejabat tertentu yang ternyata memang dekat secara emosional, secara kekeluargaan, yang mengundang secara personal juga,” sambung dia.

“Tapi memang ada beberapa anggota kita yang mungkin secara kemampuan untuk berpikir dampak negatif dari apa yang dilakukan, ini mungkin pada saat itu, momen itu tidak terpikir oleh mereka, sehingga terjadilah foto bersama Saudara Hercules,” ujar Djon.

Menurutnya, fotonya tidak masalah, hanya saja, anggota menggunakan pakaian lengkap di acara khusus. “Dia berfoto, ternyata ada dampak sebagian masyarakat yang mungkin yang tidak terima. Termasuk dari keluarga korps baret merah pun ada yang tidak terima,” katanya.

Dia mengatakan pihaknya akan berbenah diri. Dia mengatakan pembinaan mendalam untuk prajurit akan dilakukan.

“Kami juga mohon maaf, sekali lagi tapi kami yakinkan kami akan langsungkan perbaikan. Pembinaan kembali lebih mendalam kepada prajurit-parjurit kami, memberikan wawasan yang lebih lagi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Djon mengatakan dirinya sebagai pimpinan juga akan melakukan introspeksi buntut peristiwa tersebut. Dia mengatakan pembinaan akan dilakukan khususnya ke anggota yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

“Kami juga harus introspeksi diri sebagai pimpinan mungkin kami kurang dalam menyampaikan pesan tentang perkembangan situasi yang terjadi saat ini dan anggota kita juga mungkin mendapatkan informasi tentang itu, sehingga kita akan memperbaiki diri, kita coba pembinaan lebih baik ke dalam khususnya kepada anggota-anggota kita yang berhubungan dengan masyarakat,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *