banner 728x250
Opini  

Beri Arahan Serdik Sespimmen Polri di Kediaman Pribadi, Jokowi Perkuat Dugaan ‘Parcok’

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo memberikan arahan kepada peserta didik Sespimmen Polri Dikreg 65/Ist

ABNnews – Kunjungan Peserta Didik (Serdik) Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 ke rumah pribadi Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bisa memperkuat dugaan publik, terkait andil Jokowi dalam partai coklat atau ‘parcok’.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan, dengan kunjungan kepolisian tersebut menguatkan dugaan jika Jokowi memang mengendalikan polisi untuk kepentingan politiknya, termasuk dugaan penyalahgunaan wewenang di Pilpres atau Pemilu lalu

“Jokowi sendiri perlu mendapat teguran publik, ia seharusnya menjaga kehormatan Presiden saat ini, dengan tidak memfestivalkan pengaruhnya di kalangan elit,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/4/25_.

Dedi mengaku khawatir drama kekuasaan Jokowi saat ini, terlebih intensitas pejabat negara dan penegak hukum yang mengunjungi kediamannya tersebut kian bertambah.

“Jokowi sebagai tokoh bangsa lazim saja dikunjungi, tetapi jika ada ‘pengkultusan’ dan rutin, itu berisiko terjadi konflik kekuasaan, Presiden Prabowo perlu memberikan teguran terhadap siapapun yang mewakili negara, tetapi berhubungan dengan Jokowi secara berlebih. Wibawa kuasa Presiden Prabowo bisa runtuh,” ujarnya.

Jokowi, lanjut Dedi, seharusnya menjaga martabat Presiden Prabowo dengan sikapnya saat ini.

“Jokowi bisa dianggap post power syndrom, menyaingi Prabowo dan jelas itu tidak baik,” tandasnya.

Diketahui, Serdik Sespimmen Polri Dikreg ke-65 menemui Presiden ke-7 Jokowi di kediamannya, di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah pada Kamis (17/4/2025).

Patun Pokjar II Serdik Sespimmen Dikreg ke-65, Kombes Denny membenarkan kunjungan ini. Di dalam rombongan peserta terdapat pula Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah bersama peserta lain yang menempuh pendidikan Serdik Sespimmen Dikreg ke-65.

Denny mengatakan, pertemuan merupakan bentuk silaturahmi peserta didik dengan Jokowi.

“Bersilaturahmi dengan bapak Jokowi sekalian meminta masukan untuk perkembangan ke depannya,” katanya.

Dia menyebut pertemuan tersebut membahas perkembangan ke depan, berkaitan kepemimpinan agar bisa menghadapi tantangan global pada era digital, kecerdasan buatan atau kecerdasan artifisial (AI) serta robotic.

Denny menambahkan arahan Jokowi seputar harapannya dalam sinergitas antara Polri dan TNI ditingkatkan.

“Intinya beliau (berpesan) untuk menjadi anggota pori dan TNI yang lebih baik ke depan. Dan bisa dicintai oleh masyarakat dan menjadi panutan untuk masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya pertemuan antara peserta Sespimmen Polri dengan Jokowi di Solo, Jawa tengah sempat muncul di media sosial Instagram @Sespimmen65, namun, pada Sabtu (19/4/2025) pukul 16.00 WIB, unggahan tersebut sudah tidak terlihat.

Sebagai informasi, Sespimmen Polri merupakan sekolah staf dan pimpinan menengah Polri yang terdiri dari peserta didik perwira menengah Polri dengan pangkat AKBP dan Kompol. Tujuan sespimmen ini adalah untuk menghasilkan perwira dengan kemampuan manajerial tingkat menengah, moralitas, integritas, serta wawasan kebangsaan dan kepemimpinan strategis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *