banner 728x250

Diwisuda November 1985, Jokowi Lulus Fakultas Kehutanan, UGM Cuma Pegang Kopian Ijazah

Jokowi. (Foto: istimewa)

ABNnews — Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan bahwa Joko Widodo (Jokowi) adalah alumnus Fakultas UGM, serta telah melaksanakan seluruh proses studi yang dimulai sejak tahun 1980 dengan nomor mahasiswa 80/34416/KT/1681 dan diwisuda pada tanggal 5 November 1985.

Pernyataan itu keluar usai Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran Wening Udasmoro, menerima tiga orang perwakilan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang meminta klarifikasi soal keaslian ijazah Jokowi. Ketiganya yakni Roy Suryo, Rismon Hasiholan, dan Tifauziyah.

Selain Wening, perwakilan UGM yang hadir ada Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni Arie Sujito, Sekretaris Universitas Andi Sandi, Dekan Fakultas Kehutanan Sigit Sunarta, dan Ketua Senat Fakultas Kehutanan San Afri Awang.

Dalam kesempatan itu Wening menegaskan, UGM bukan dalam posisi membela salah satu pihak. Kampus hadir dalam kapasitas menjelaskan jika Jokowi merupakan lulusan UGM tahun 1985 sesuai dengan dokumen yang dimiliki kampus.

“Jadi di dalam konteks ini, ini bukan soal membela siapa, tidak. Tapi bahwa kami dalam posisi ini adalah menjelaskan sebagai sebuah lembaga yang memiliki dokumen, ini mahasiswa kami dulu atau tidak, dan lulus atau tidak? Itu sudah kami jelaskan dan Joko Widodo itu lulus pada 5 November 1985, sesuai dengan catatan di dokumen Fakultas Kehutanan,” kata Wening.

Dalam pertemuan dengan Roy Suryo cs, Wening menyatakan UGM memiliki bukti-bukti, surat-surat, dokumen-dokumen yang ada di Fakultas Kehutanan.

“Jadi itu telah kami sampaikan secara lengkap. Misalnya kami memiliki (salinan) ijazah mulai dari ijazah STTB (surat tanda tamat belajar) dia waktu SMA, kemudian dokumen-dokumen lain, termasuk proses verbal ketika ujian skripsi, dan kami tadi juga membawa skripsi beliau juga,” imbuhnya.

UGM juga siap untuk menunjukkan dokumen yang dibutuhkan secara gamblang. Dokumen itu, lanjut Wening, bisa dibuka ketika ada perintah pengadilan.

“Tidak semua orang bisa datang dan melihat semua ya. Nah nanti kami persilakan apabila nanti kemudian ada proses pengadilan atau apapun, UGM siap misalnya sebagai saksi ya, kami siap,” katanya.

Wening menyebut dalam pertemuan terutup itu juga hadir teman-teman satu angkatan Jokowi. Total ada 11 orang yang hadir. Mereka, kata Wening, membawa skripsi dan foto dokumentasi wisuda dan kegiatan lainnya.

Dekan Fakultas Kehutanan Sigit Sunarta menjelaskan proses pemberian ijazah kepada mahasiswa. Mulai dari masuk melalui seleksi, teregistrasi, sampai kegiatan pengabdian dan skripsi hingga akhirnya mendapatkan ijazah.

Meski UGM mengeluarkan ijazah, katanya, namun kampus hanya memegang kopiannya saja, sedangkan untuk skripsi kampus memiliki file aslinya. Namun, untuk ijazah asli hanya dipegang oleh Jokowi.

“Jadi kami katakan bahwa skripsi yang diserahkan ke kami itu adalah skripsi asli. Kalau ijazah aslinya di mana? Ijazah aslinya ada di Pak Jokowi,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *