ABNnews – Orang yang berkhianat itu sangat merugikan diri sendiri, orang lain dan agamanya. Allah sangat tidak menyukai orang yang suka berkhianat, yang tidak dapat menjaga amanah.
”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan juga janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (QS Al Anfal: 27).
Amanah adalah tanggung jawab yang diemban manusia dalam kehidupan, dan amanah sesuatu yang besar dan memiliki kedudukan yang agung. Sehingga wajib bagi hamba Allah untuk memperhatikan dan menjaga hak-haknya, mengetahui kedudukannya, dan berupaya untuk mewujudkan dan merealisasikan amanah yang diucapkan atau disampaikan.
Imam Al-Ghazali mengatakan yang paling berat di muka bumi adalah amanah. Semua yang ada pada diri manusia sebagai karunia Allah adalah amanah, titipan.
Orang yang amanah mendapatkan pahala dari Allah baik di dunia maupun di akhirat. Mereka yang menyia-nyiakannya mendapatkan siksa di dunia maupun di akhirat.
Rasulullah menyebutkan bahwa seseorang yang tidak menunaikan janji yang hal itu termasuk amanah adalah sifat orang-orang munafik, menipu diri mereka sendiri. Sedangkan orang-orang yang beriman akan mengemban amanah dan menunaikannya, bersungguh-sungguh sekuat tenaga mewujudkannya. Mereka adalah ahlul iman dan ahlul karamah di dunia dan akhirat.
Allah menyebutkan amanah adalah sifat orang-orang yang beriman, “Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Mu’minun: 10-11). Wallohu a’lambishshawab/H Ali Akbar Soleman Batubara
