banner 728x250

Mentan Tinjau Pasar Murah di Palangkaraya, Pastikan Harga Pangan Terjangkau

Tinjau Operasi Pasar Pangan Murah di Palangkaraya, Mentan Pastikan Harga Bahan Pokok Terjangkau. (Foto : Dok. Kementan)
Tinjau Operasi Pasar Pangan Murah di Palangkaraya, Mentan Pastikan Harga Bahan Pokok Terjangkau. (Foto : Dok. Kementan)

ABNnews – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau langsung pelaksanaan operasi pasar pangan murah di Kantor Pos Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Didampingi jajaran manajemen PT Pos Indonesia, Mentan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat dengan harga terjangkau di tengah naiknya kebutuhan menjelang Lebaran.

Operasi pasar tersebut menyediakan sejumlah komoditas pangan dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Beberapa di antaranya:

  • Beras SPHP: Rp12.000/kg
  • Gula pasir: Rp15.000/kg
  • Minyak goreng Minyakita: Rp14.700/liter
  • Daging ayam ras beku: Rp34.000/kg
  • Daging kerbau beku: Rp75.000/kg
  • Bawang putih: Rp32.000/kg

“Ini bagian dari langkah konkret pemerintah menjaga kestabilan harga. Jangan ada yang coba bermain-main dengan harga pangan. Pemerintah akan bertindak tegas,” ujar Mentan.

Amran juga menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintah pusat dan daerah hingga pelaku usaha, dalam menjamin pasokan pangan aman dan terjangkau, terutama selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri. Ia menginstruksikan agar program pasar murah seperti ini diperluas ke daerah-daerah dengan tekanan harga yang tinggi.

Sementara itu, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia, Tonggo Marbun, menegaskan bahwa peran Pos Indonesia dalam operasi pasar ini adalah bagian dari komitmen perusahaan terhadap ketahanan pangan nasional. Saat ini, Pos Indonesia telah menggelar pasar murah di 2.200 kantor pos dan menargetkan 4.000 lokasi menjelang akhir Ramadan.

“Jaringan kantor pos sangat strategis dan menjangkau berbagai daerah, termasuk wilayah terpencil. Ini memungkinkan masyarakat mengakses bahan pokok dengan mudah dan murah,” kata Tonggo.

Dengan harga yang kompetitif dan distribusi yang merata, operasi pasar pangan murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat menghadapi gejolak harga, serta menekan potensi inflasi selama periode hari besar keagamaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *