banner 728x250

Prediksi Lonjakan Penumpang Lebaran 2025: KAI Daop 1 Jakarta Siap Layani 845.448 Pemudik

Ilustrasi. Foto dok KAI Daop 1 Jakarta

ABNnews – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (KAI Daop 1 Jakarta) memproyeksikan peningkatan jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran 1446 H/2025.

Berdasarkan rencana operasi (Renop) yang telah ditetapkan, masa angkutan Lebaran akan berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, penjualan tiket untuk perjalanan mudik pada periode ini telah dibuka sejak H-45 sebelum keberangkatan, yaitu sejak 4 Februari 2025. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan mendapatkan tiket lebih awal.

Ixfan menjelaskan, jika melihat tren mudik dari tahun ke tahun, terjadi peningkatan jumlah penumpang pada 2023 ada 760.831 penumpang dengan 1.583 perjalanan KA jarak jauh, kemudian pada 2024 tercatat 827.985 penumpang dengan 1.693 perjalanan KA jarak jauh.

”Tahun ini proyeksi 845.448 penumpang dengan 1.836 perjalanan KA jarak jauh,” ujarnya.

Ixfan memaparkan, dari data tersebut, ada peningkatan 8 persen dari 2023 ke 2024, dan 2 persen dari 2024 ke 2025. Selain itu, jumlah perjalanan KA jarak jauh juga meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu.

”Pada 2024 di Stasiun Gambir dengan 28 KA reguler dan 12 KA tambahan serta di Stasiun Pasar Senen ada 31 KA reguler dan 3 KA tambahan. Tahun ini Stasiun Gambir 34 KA reguler dan 11 KA tambahan serta Stasiun Pasar Senen 34 KA reguler dan 4 KA tambahan,” terangnya.

Secara keseluruhan, menurut Ixfan, Daop 1 Jakarta menyediakan 1.012.615 kursi dengan 1.858 perjalanan KA. Hingga saat ini, 535.000 tiket telah terjual dengan tingkat okupansi 53 persen, yang masih akan meningkat menjelang Lebaran.

”Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-31 Maret, dengan okupansi sementara 83 persen di seluruh perjalanan KA,” terang Ixfan.
Ixfan menambahkan, Stasiun Pasar Senen akan mengalami lonjakan hingga 100 persen okupansi, terutama untuk KA kelas ekonomi. Data sementara volume penumpang pasca mudik Lebaran sebanyak 104.483 penumpang, dengan okupansi 23 persen dari kapasitas tempat duduk tersedia.

KAI terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan, antara lain perubahan kapasitas tempat duduk di KA ekonomi komersial dari 106 menjadi 72 kursi untuk kenyamanan lebih baik. Co-Working Space di dalam KA untuk mendukung mobilitas penumpang yang bekerja dalam perjalanan.

Selain itu pemasangan AC di ruang tunggu dan eskalator di Stasiun Pasar Senen untuk mempermudah perpindahan penumpang. Water station gratis di beberapa titik stasiun untuk kenyamanan pelanggan dan Face recognition untuk mempercepat proses boarding di stasiun

”Kepada Pengguna KA disarankan memilih jadwal perjalanan lebih awal atau alternatif KA tambahan untuk menghindari kepadatan. Pelanggan diimbau melakukan check-in lebih awal untuk menghindari antrean, terutama pada puncak mudik. Gunakan layanan online KAI untuk cek ketersediaan tiket dan informasi perjalanan,” pungkasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *