ABNnews — Seorang pria tanpa identitas diduga bunuh diri (bundir), dengan cara sengaja menabrakkan diri ke Kereta Api (KA) Gumarang di KM 214+8 – 214+9 Jalan Benowo Sawah Gang IV, Surabaya, Kamis (13/03), sekitar pukul 09.19 WIB.
Pria yang diperkirakan berusia kurang lebih 60 tahun itu menabrakkan diri ke kereta yang melaju dari arah barat ke timur. Kabid Darlog BPBD, Buyung Hidayat menyebut pihaknya langsung melakukan evakuasi segera setelah kejadian.
“Usia korban kurang lebih 60 tahun, jenis kelaminnya laki-laki, tidak membawa kartu identitas,” kata Buyung, Kamis (13/03).
Buyung mengatakan, tim inafis Polrestabes Surabaya melaksanakan identifikasi. “Saat petugas tiba di lokasi untuk korban dengan kondisi meninggal dunia, langsung kami tutup sementara dengan menggunakan kantong jenazah dan sudah ada pihak kepolisian untuk pengamanan lokasi kejadian,” paparnya.
Ciri-ciri saat ditemukan, lansia itu memiliki kulit kuning langsat, memakai baju warna biru dongker, sandal hitam, dan memakai kacamata yang tersisa framenya saja.
Selain itu, juga ditemukan sepucuk surat wasiat bersama tubuh lansia itu. Namun, terkait hal ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. “Permasalahan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian,” kata Buyung.
Selain itu, petugas juga menemukan secarik kertas wasiat ketika mengevakuasi korban. Di dalamnya tertulis beberapa nomor telepon dan permintaan untuk mendonorkan organnya.
Kemudian, korban turut menuliskan agar organ tubuhnya yang bisa diselamatkan untuk didonorkan kepada yang membutuhkan. Lalu, pria itu juga berpesan supaya jenazahnya dikremasi secepatnya.
Buyung mengatakan, jenazah lansia tersebut saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Dr. Soetomo dengan ambulans dari Dinsos Surabaya.