banner 728x250

Ngaku Humoris, Kades Jijik Terima Nasi Kotak Minta Maaf, Mendagri: Masalahnya Apa? Presiden Juga Makan

Wiwin Komalasari, Kepala Desa Gunung Menyan, Kabupaten Bogor. (Foto: istimewa)

ABNnews — Wiwin Komalasari, Kepala Desa Gunung Menyan, Kabupaten Bogor, akhirnya meminta maaf buntut video viral “jijik” terima pemberian nasi kotak usai menghadiri acara pelantikan Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Bogor Jaro Ade.

Aksi Wiwin memantik reaksi netizen. Ia mengaku terkejut video yang ia buat justru menjadi sorotan luas dan memicu kontroversi di media sosial.

Dalam klarifikasinya yang diunggah di akun TikTok pribadinya, @ratuwk1414, Wiwin menegaskan bahwa tidak ada niatan untuk menghina makanan yang disediakan dalam acara tersebut.

Ia mengaku bahwa apa yang terjadi hanya sebatas candaan bersama teman-temannya dan bukan bermaksud merendahkan siapa pun.

“Dan saya minta maaf kalau pun itu ada yang tersinggung, tapi saya sendiri pribadi tidak ada niatan untuk ketersinggungan itu sendiri,” ujar Wiwin dalam video klarifikasinya.

Menurut Wiwin, saat itu ia dan teman-temannya mendapatkan makanan dalam besek dan membawanya pulang, bukan langsung disantap di lokasi acara.

Ia menyebut bahwa mereka merasa senang dan bersenda gurau saat menenteng makanan tersebut, namun tidak ada niatan menghina.

“Mungkin ada kata-kata ‘geli’, tapi bukan berarti jijik, melainkan lucu. Saya sendiri orang Sunda, jadi kalau bilang ‘ih lucu’, itu dalam arti senang, bukan menghina,” ujar Wiwin dalam klarifikasinya.

Ia menjelaskan bahwa kejadian itu merupakan bagian dari momen kebersamaan saat hendak makan bersama di parkiran. Ia juga menekankan bahwa dirinya adalah pribadi yang humoris dan tidak bermaksud menyinggung siapa pun.

“Saya ini orangnya humoris, mungkin yang kenal saya tahu. Saya nenteng itu senang, dalam arti bukan menghina siapa pun. Tidak ada menghina, tapi kadang orang lain (menanggapi) jadi beda gitu. Saya akan memperbaiki lagi,” lanjutnya.

Aksi Kades Wiwin itu juga direspons Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Menurut Tito, dirinya akan memerintahkan Direktorat Jenderal Bina Pemerintah Desa, Kemendagri, untuk mengonfirmasi tindakan Wiwin.

“Saya akan minta Ditjen Bina Pemdes, bener nggak, motifnya apa, masalahnya apa,” kata Tito di sela-sela Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang, Selasa (25/02).

Ia bahkan sempat menyinggung kalau dalam retret kepala daerah tersebut, semua peserta makan nasi kotak. Bahkan, Presiden Prabowo Subianto pun menyantap nasi kotak ketika retret Kabinet Indonesia Maju di Akmil tahun lalu. “Pak Presiden juga makan nasi kotak. Yang penting kualitasnya,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *