banner 728x250

Viral Tarik Dana dari Bank BUMN Imbas Danantara, Ini Respons Istana

Hasan Nasbi (Eva Safitri/detikcom)

ABNnews – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi buka suara terkait ramainya seruan di media sosial yang mengajak masyarakat menarik dana secara massal dari bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seiring pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Hasan Nasbi mempertanyakan keabsahan gerakan tersebut. Menurutnya sampai saat ini belum ada masyarakat yang benar-benar menarik dananya dari bank-bank Himbara karena gerakan tersebut.

“Sudah terjadi belum? Ada nggak? Ya ada orang-orang kaya gitu, gini saja, sekarang ada nggak faktanya? Kalau ada sudah jadi berita,” kata Hasan Nasbi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/25).

Menurutnya, peluncuran Danantara hari ini malah mendapatkan dukungan besar dari dunia ekonomi dan politik secara utuh. Hal ini ditandai dari hadirnya seluruh elemen terkait seperti perwakilan lembaga negara, para pelaku usaha, hingga perwakilan dari negara asing.

“Mantan-mantan presiden hadir, tokoh-tokoh bangsa hadir, seluruh kekuatan politik hadir, lembaga-lembaga negara tadi hadir, perwakilan-perwakilan asing tadi hadir, para pelaku-pelaku ekonomi hadir. Ini lembaga ketika diluncurkan mendapatkan dukungan dari komponen stakeholder,” ucapnya.

Seruan rush money atau penarikan dana massal dari bank-bank BUMN diunggah oleh banyak akun di media sosial termasuk X menjelang peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara alias BPI Danantara. 

Hal ini berdasarkan kekhawatiran pengelolaan bank-bank pelat merah oleh BPI Danantara. Pasalnya, embrio superholding BUMN itu dicanangkan bakal mengelola aset entitas usaha yang berada di bawahnya, tak terkecuali BUMN perbankan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *