banner 728x250

Demi Hukum Tegak Lurus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga Harus Diusut

Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Ist)

ABNnews – Direktur Gerakan Perubahan (Garpu) Muslim Arbi menegaskan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seharusnya bergerak cepat untuk memanggil Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya guna mengusut dugaan tindak pidana korupsi yang telah dilaporkan banyak pihak. Saat ini sejumlah elemen mahasiswa dsri berbagai daerah juga mendesak KPK memeriksa Jokowi dan keluarga.

Menurutnya, sudah banyak laporan masyarakat yang masuk ke KPK terkait dugaan korupsi. Di antaranya, laporan yang dilayangkan dosen UNJ Ubedilah Badrun, penggunaan private jet Kaesang Pangarep, izin usaha pertambangan Blok Medan yang menyeret Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu, serta laporan lainnya.

“Jadi Kalau Hasto mendesak KPK periksa keluarga Jokowi bahkan Jokowi, sebagaimana desakan aksi grafiti di berbagai daerah agar tangkap dan adili Jokowi itu. KPK seharusnya bergerak panggil Jokowi dan anak-anaknya,” kata Muslim di Jakarta, Senin (24/2/2025).

Karena jika tidak, lanjut dia, maka KPK akan dianggap sebagai institusi negara yang melindungi kejahatan Jokowi dan keluarga.
“Jadi KPK tidak perlu takut lagi untuk usut Jokowi dan keluarganya sebagaimana desakan oleh masyarakat selama ini,” tegasnya.

Desakan agar KPK memeriksa Jokowi juga disampaikan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Ia meminta KPK tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum. Hasto meminta KPK berani mengungkap berbagai kasus korupsi, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap keluarga Joko Widodo.

“Semoga ini menjadi momentum bagi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menegakkan hukum tanpa kecuali, termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi,” kata Hasto saat akan dibawa ke Rumah Tahanan KPK terkait kasus dugaan perintangan penyidikan kasus dugaan suap yang menjerat eks anggota legislatif dari PDI-P, Harun Masiku. Kamis (20/2/2025).

Hasto menuturkan, posisinya sebagai Sekjen Partai pasti memiliki konsekuensi politik, termasuk dikriminalisasi. “Sejak awal saya katakan bahwa sebagai Sekjen PDI Perjuangan, saya dengan kepala tegak siap menerima konsekuensi apapun bagi Indonesia raya kita, karena Indonesia dibangun dengan pengorbanan jiwa dan raga. Kita adalah negeri pejuang. Sehingga saya tidak pernah menyesal, saya akan terus berjuang dengan api semangat yang menyala-nyala,” tegasnya.

Menanggapi banyak pihak yang meminta KPK memeriksa Jokowi dan keluarganya, Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan, setiap orang yang mengetahui adanya tindak pidana korupsi bisa melaporkan ke KPK dengan membawa bukti-bukti.

“Setiap orang jika mengetahui adanya informasi dugaan tindak pidana, silakan melapor dengan membawa dokumen,” kata Setyo saat dihubungi, Jumat (21/2/2025).

Setyo menjelaskan, aduan tersebut akan dilakukan verifikasi dan validasi sesuai aturan yang berlaku. Selanjutnya akan diverifikasi dan validasi sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.

Bagus Iswanto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *