banner 728x250

Penderita Diabetes Ingin Berpuasa Ramadhan? Ikuti Saran Dokter Berikut Ini

Ilustrasi. (Foto: istimewa)

ABNnews — Bulan Puasa atau Ramadhan sebentar lagi tiba. Puasa merupakan salah satu ibadah wajib dilaksanakan oleh setiap orang beriman, laki-laki dan perempuan, dewasa yang berakal sehat (Akil baliq) selama satu bulan, 29 atau 30 hari.

Meski demikian ada golongan tertentu yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa Ramadan. Mereka adalah anak kecil atau yang belum berusia akil baligh, orangtua lanjut usia, perempuan yang sedang menyusui dan perempuan yang yang sedang dalam keadaan haid.

Kemudian golongan orang yang sedang dalam perjalanan jauh, yaitu perjalanan yang jaraknya boleh melakukan qashar shalat, maka baginya tidak wajib berpuasa. Jika dia tidak berpuasa, maka dia wajib menggantinya di hari-hari lain di luar bulan Ramadan.

Bagaimana dengan orang yang dalam keadaan sakit? Orang yang sedang sakit juga termasuk golongan orang yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa.

Terlebih jika puasanya justru memperlambat sembuh atau membuat kondisi semakin parah, baginya tidak wajib berpuasa. Namun demikian, ia wajib menggantinya di luar bulan Ramadan jika sudah sembuh. Jika tidak ada harapan sembuh, maka dia hanya wajib membayar fidiah.

Lantas, bagaimana jika orang yang tengah sakit, terutama penderita diabetes, tetapi ingin berpuasa? dokter spesialis penyakit dalam dari RSCM Kencana, Prof. Ari Fahrial Syam, mengatakan penderita diabetes boleh berpuasa selama gula darahnya terkontrol dan telah melakukan konsultasi terlebih dahulu.

“Buat orang-orang yang menderita diabetes melitus itu diperbolehkan berpuasa, tentu dengan syarat pada saat berpuasa gula darahnya dalam keadaan terkontrol,” ungkap dokter Ari Fahrial Syam dikutip pada Minggu (16/02).

Dokter Ari mengatakan penderita diabetes dapat mengontrol kandungan gula dalam darah dengan membatasi asupan makan gula. Menghindari makan-makanan manis yang berasal dari gula pasir adalah salah satu caranya.

Kalaupun mau mengonsumsi makanan manis, dianjurkan memakan makanan yang mengandung gula kompleks seperti dari buah-buahan. “Begitu pula dengan takjil, mungkin pilihan terbaik dengan mengonsumsi kurma misalnya,” katanya.

Hal lain yang perlu diperhatikan penderita diabetes jika ingin berpuasa adalah dosis insulin yang sedang dikonsumsi. “Di satu sisi juga pada orang-orang tersebut untuk kencing manisnya tidak dengan menggunakan insulin liebih dari 30-40 unit per hari. Jadi memang tidak dianjurkan untuk mereka yang masih dengan dosis yang tinggi insulin untuk berpuasa,” tutup dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *