ABNnews – Sebuah video dua orang yang diduga ormas memalak dan membubarkan marching band anak TK (Taman Kanak-kanak) di Kawasan Permata Pamulang Tangerang Selatan, Banten viral di media sosial.
Video yang diunggah akun media sosial Instagram @wargatangsel pada Jumat (14/2/25) tersebut memperlihatkan terduga pelaku menodongkan pisau di depan anak-anak TK.
Peristiwa berawal saat siswa TK itu latihan drum band di halaman sekolah. Namun, tiba-tiba dua pria itu datang mengamuk, meminta jatah “uang kopi”.
Seorang pelaku mengenakan celana pendek, sedangkan lainnya memakai celana loreng hitam-oranye. Keduanya kemudian mendatangi penyelenggara marching band.
Pria yang memakai celana pendek mendadak memukul wajah seorang pria yang diduga penyelenggara kegiatan marching band anak-anak TK tersebut. Dua orang ormas itu juga mengeluarkan kalimat ancaman dan makian di depan anak-anak TK.
“Jagoan pada lo, hah!” tantang seorang pria bercelana loreng hitam-oranye.
Tidak hanya merusak perlengkapan drum band, preman ini juga mengancam menusuk guru TK di sekolah itu menggunakan pisau.
Kedatangan dua preman berwajah garang ini menakuti para siswa. Suara anak-anak yang histeris terdengar dalam video tersebut.
“Menurut keterangan saksi, peristiwa mengerikan itu terjadi di hadapan anak-anak kecil sekitar pukul 16.00 WIB. Kedua pelaku mengamuk lantaran tidak diberi uang saat memalak di TK Litte Be House,” tulis akun @wargatangsel.
Peristiwa pemalakan itu sudah dilaporkan ke pihak berwajib. Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi dari kepolisian mengenai kejadian tersebut.