banner 728x250

Pentingnya Deteksi Dini Cegah Kanker, PLN EPI Ajak Perempuan Terapkan Gaya Hidup Sehat

Direktur Management Human Capital dan Administrasi PT Perusahaan Listrik Negara Energi Primer Indonesia (PLN EPI) Dedeng Hidayat dalam acara Srikandi Talk bertajuk “Peduli Kanker, Wujudkan Perempuan Sehat dan Produktif” Foto: Dokumen PLN EPI

ABNnews – Subholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) melalui gugus tugas Srikandi PLN EPI mengajak perempuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker dengan melakukan deteksi dini untuk mencegah risiko kanker.


Direktur Management Human Capital dan Administrasi PLN EPI Dedeng Hidayat menjelaskan kanker tidak hanya mempengaruhi kesehatan, tetapi juga kualitas hidup, produktivitas, dan kesejahteraan keluarga. Banyak perempuan kehilangan kesempatan untuk berkontribusi secara ekonomi dan sosial akibat kanker. 


”Penting untuk meningkatkan kesadaran perempuan dalam pencegahan kanker agar tetap sehat dan produktif, juga menjaga gaya hidup sehat, seperti menghindari rokok, menjaga pola makan, dan rutin berolahraga”, kata Dedeng dalam acara Srikandi Talk: Peduli Kanker Wujudkan Perempuan Sehat dan Produktif.


Seminar awareness yang mengedukasi kanker yang dilakukan saat ini merupakan bagian dari edukasi dan sosialisasi terkait kanker.

”Mari bersama-sama meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan dan deteksi dini kanker, dengan peduli terhadap kanker, kita dapat mewujudkan perempuan Indonesia yang sehat, kuat, dan produktif”, kata Dedeng.

Dalam seminar tersebut menghadirkan 2 (dua) narasumber yaitu dr. Faizal Drissa Hasibuan, SpPD-KHOM, Dokter Subspesialis Hematologi dan Onkologi Medik Penyakit Dalam dari RS MRCCC Siloam Semanggi, yang memberikan pemaparan terkait upaya deteksi dini kanker payudara, dan sharing session bersama Linda Anjasari, seorang penyintas kanker payudara yang juga merupakan karyawati PLN UPT Bogor, yang berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan hidupnya dalam melawan kanker stadium 4 sampai dengan sumber pemicunya dinyatakan negatif. 


Dalam sesi pemaparannya, dr. Faizal menekankan pentingnya mengenali dan mewaspadai tanda-tanda kanker payudara sejak dini. Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling banyak ditemukan di Indonesia dan juga menjadi penyebab utama kematian akibat kanker di Indonesia menurut Data WHO Global Cancer Observatory Tahun 2022. Oleh karena itu, deteksi dini merupakan langkah yang sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. 


“Upaya deteksi dini dengan Pemeriksaan fisik payudara, USG Payudara, atau Mammografi. Dalam usia produktif 5 (lima) tahun sekali, di atasnya setahun sekali. Ingat, kalau ada luka dan benjolan sedikit di daerah payudara cepat di periksa,” kata dr. Faizal.


Selain itu, dr. Faizal juga membahas mengenai cara pengobatan dan peran penting dukungan keluarga atau orang terdekat dalam proses penyembuhan kanker itu sendiri. Seringkali ditemukan kasus dimana seseorang yang mengidap kanker dijauhkan oleh keluarga atau kerabat terdekatnya. Hal tersebut dapat menghambat proses perawatan kanker karena selain pengobatan medis, lingkungan yang suportif dan positif juga dapat mendukung kesembuhan pasien.


“Yang tidak kalah penting, yaitu terapi suportif, jangan sampai pasien merasa  ditelantarkan. Kita harus tetap support apapun itu keadaannya,” ujar dr. Faizal.


Agenda dilanjutkan dengan sharing session bersama Linda Anjasari, seorang penyintas kanker payudara. Linda mengungkapkan bagaimana awal gejalanya muncul pada tahun 2020, berupa luka basah yang mengeluarkan cairan dari payudaranya. Setelah memeriksakan diri ke rumah sakit, Linda divonis menderita kanker payudara stadium awal. 


Namun, 2 (dua) tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2022, setelah menjalani pemeriksaan PET scan, hasilnya menunjukkan bahwa kanker tersebut sudah masuk stadium 4, 3+ (triple positive) dimana sel kanker sudah menyebar ke 3 (tiga) tempat, yaitu tulang iliaka kiri, liver, dan kelenjar getah bening.


Acara tersebut ditutup dengan penggalangan donasi untuk Yayasan Lilin Pelita Kasih di Jakarta Barat, yang bertujuan untuk membantu para penyintas kanker dan keluarga mereka. Hasil dari pengumpulan donasi akan diserahkan langsung oleh perwakilan dari Srikandi PLN EPI pada 14 Februari 2025. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *