ABNnews — Kabar soal 18 ribu pegawai kementerian Pekerjaan Umum (PU) dirumahkan usai pemangkasan anggaran, viral di media sosial. Menteri Dody Hanggodo angkat terkait kabar tersebut. Diketahui Kemen PU memangkas anggaran sampai 80 persen atau setara Rp81,38 triliun.
Dody mengatakan pegawai yang dirumahkan itu adalah pegawai kontrak. Sejauh ini belum bisa dilakukan perpanjangan kontrak lantaran anggaran. “Habis kontrak. Next kontraknya belum. Kita belum bisa next kontrak karena kan anggarannya masih ditinjau ulang,” kata Dody di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, Kementerian PU belum bisa memperbarui kontrak karena sebagian anggaran masih diblokir Menteri Keuangan Sri Mulyani. Hal itu dilakukan karena penyesuaian anggaran.
Dody mengatakan pembaruan kontrak baru bisa dilakukan setelah pemblokiran selesai. Namun, ia seperti dikutip cnnindonesia, tak memberi tahu kapan pemblokiran akan dibuka.
“Harapannya mudah-mudahan dalam waktu secepat-cepatnya segera dibuka dan juga langsung penutupan,” ucap Dody.
Sebelumnya, viral kabar 18 ribu orang pegawai Kementerian PU dirumahkan. Kabar itu tersebar di TikTok dan X. Sebuah potongan gambar memperlihatkan sekelompok orang berseragam putih berkumpul di parkiran mobil. Ada yang berpelukan sambil menangis.
M”Mulai pamitan, karena lebih dari 600 orang yang dirumahkan di kantor balai kami. Bahkan kira-kira sudah 18 ribu orang yang dirumahkan di Kementerian PU yang tersebar di seluruh balai se-Indonesia,” tulis keterangan gambar viral itu.