banner 728x250

8 Orang Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan di Cianjur, Begini Kronologinya

Korban tewas akibat miras oplosan di Cianjur brrtambah jadi 8 orang. (Foto: berita satu)

ABNnews — Jumlah korban tewas usai mengkonsumsi alkohol berkadar tinggi 96% di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi delapan korban.

Menurut keterangan polisi yang dikutip pada Minggu, para korban mengalami keracunan setelah mengkonsumsi alkohol berkadar tinggi 96% yang dibeli di salah satu toko online.

“Berdasarkan hasil penyelidikan tim di lapangan, dipastikan jumlah korban yang mengkonsumsi alkohol berkadar tinggi 96% itu berjumlah 12 orang. Dan untuk korban tewas pun bertambah dari empat menjadi delapan korban,” kata Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Septian Putra Pratama kepada wartawan.

Septian menyebutkan, untuk empat orang korban lainnya masih mendapatkan penanganan medis di rumah sakit Cianjur. “Awalnya alkohol ini dibeli oleh salah satu korban berinisial R dari toko online Shopee dan kemudian mereka racik dengan dicampur minuman perasa dan dikonsumsi bersama sebelas orang lainnya,” jelasnya.

Sebagian besar korban, lanjut Septian, mengalami gejala pusing, dada terasa panas, dan pandangan mata buram sebelum akhirnya mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.

“Alkohol berkadar tinggi 96% jenis etanol yang memang diperuntukkan untuk luka luar. Keempat korban yang masih dirawat kondisinya masih dalam pemantauan tim medis,” ujarnya.

Sementara Kapolsek Cimande, AKP Dadeng memaparkan peristiwa 8 orang tewas akibat menenggak miras berawal dari seorang korban berinisial R membeli alkohol dengan kadar 96 persen sebanyak 5 liter secara online pada Senin (03/02).

Pesanan tersebut datang pada hari Kamis (06/02). Selanjutnya, R bersama teman-temannya berinisial A, N alias Bondol, I, G, H, I, C, E alis Mang Kojek, JS, J alias Parjo, dan E alias Gagan berkumpul di Kampung Kademangan meminum alkohol tersebut dicampur sprite, Kamis (06/02) tengah malam.

Setelah meminumnya mereka mengeluhkan sakit. “Setelah meminum alkohol dicampur Sprite, para korban mengeluh pusing,terasa panas di perut dan dada ,dan para korban sebagian dibawa ke rumah sakit,” ucap Dadeng, Minggu (09/02).

Ia menyebut korban meninggal dunia berinisial H, G, E alias Mang Kojek, JS, J alias Parjo, E alias Gagan, R dan IN. Sedangkan empat orang masih dalam perawatan yaitu N alias Bondol, C, I. Mereka dirawat di Rumah Sakit Sayang Cianjur. Sedangkan satu orang korban lainnya sudah pulang berinisial A.

Ia mengatakan pihaknya melakukan penyisiran ke sejumlah perkampungan guna memastikan jumlah korban. Sekaligus mengantisipasi korban bertambah. “Kami sudah menyebar petugas ke lapangan guna memastikan tidak ada lagi korban minuman keras oplosan yang belum mendapat penanganan medis,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *