banner 728x250

Keutamaan Surat Al-Fatihah: Arab, Latin, dan Terjemahannya

Foto: Muslimcorner.com

ABNews – Surat Al-Fatihah memegang peran yang sangat penting dalam agama Islam. Surat yang merupakan pembukaan dari Al-Qur’an ini, terdiri dari tujuh ayat yang penuh makna dan keutamaan.

Didalam Surat Al-Fatihah yang juga disebut Ummul Kitab terkandung doa serta pujian kepada Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang. Surat ini juga menjadi bagian tak terpisahkan dalam setiap rakaat shalat.

Dari hadis Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

الحمدُ للَّهِ ربِّ العالمينَ أمُّ القرآنِ، وأمُّ الْكتابِ، والسَّبعُ المثاني

Artinya: “(Surah) Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin (yaitu Al-Fatihah) adalah Ummul Quran dan Ummul Kitab serta As-Sab’ul Matsani (tujuh ayat yang diulang-ulang).” (HR. Abu Dawud, Sahih)

Surat Al-Fatihah dimulai dengan kalimat Bismillahirrahmanirrahim, yang berarti “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang”. Pembukaan ini menunjukkan betapa pentingnya menyebut nama Allah sebelum melakukan suatu perbuatan atau tindakan, mengingat bahwa segala sesuatu dimulai dengan izin dan bantuan dari-Nya.

Selain itu, Surat Al-Fatihah memiliki kedudukan istimewa dalam ibadah umat Islam. Abu Hurairah menegaskan bahwa salat seseorang tidak akan sah kecuali ia membaca Surat Al-Fatihah.

Rasulullah SAW memperhatikan pelafalan surat ini secara baik dan sempurna, sehingga memberikan teguran kepada siapa pun yang membaca dengan tergesa-gesa atau terlalu cepat.

Bahkan menurut suatu riwayat, membaca Surat Al-Fatihah bersamaan dengan Al-Mu’awwidzatain (Surat Al-Falaq dan Surat An-Naas) tujuh kali setelah shalat Jum’at tanpa beranjak dari tempat duduk akan memberikan keberkahan. Orang yang melakukannya akan mendapat perlindungan dari Allah hingga tiba Jum’at berikutnya.

Surat Al-Fatihah: Arab, latin, dan terjemahannya

Surat Al-Fatihah terdiri dari 7 ayat. Meskipun jumlah ayatnya terbilang singkat, namun kandungan makna dan keutamaannya sangat besar dalam kehidupan umat Islam. Berikut bacaannya:

1. بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

2. ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

Al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn

Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”

3. ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Ar-raḥmānir-raḥīm

Artinya: “Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”

4. مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ

Māliki yaumid-dīn

Artinya: “Yang menguasai di Hari Pembalasan.”

5. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn

Artinya: “Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.”

6. ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ

Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm

Artinya: “Tunjukilah kami jalan yang lurus.”

7. صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ

Sirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn.

Artinya: “(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

Surat Al-Fatihah mengajarkan kita untuk selalu bersyukur kepada Allah, memohon petunjuk-Nya, dan berdoa agar dijauhkan dari jalan yang sesat. Bacaan ini bukan hanya sebuah doa dalam setiap rakaat shalat, tetapi juga merupakan pedoman hidup yang mengarahkan kita untuk terus berada dalam kebaikan dan mengikuti jalan yang diridhai-Nya.

Dengan memahami makna di balik setiap ayat, kita bisa lebih mendalami hakikat ibadah dan merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta.

Keutamaan Surat Al-Fatihah

1. Tujuh Ayat yang Diulang-ulang

Dikutip dari tafsir Kemenag RI, Surat Al-Fatihah memiliki keutamaan yang sangat istimewa dalam agama Islam. Surat yang menjadi inti Al-Quran ini memiliki dalil keutamaan yang tertera dalam ayat Al-Hijr (15:87) yang menjelaskan pemberian tujuh ayat yang diulang-ulang dan Al-Quran yang agung.

Surat Al-Hijr Ayat 87

وَلَقَدْ اٰتَيْنٰكَ سَبْعًا مِّنَ الْمَثَانِيْ وَالْقُرْاٰنَ الْعَظِيْمَ

Sungguh, Kami benar-benar menganugerahkan kepadamu tujuh (ayat) yang (dibaca) berulang-ulang 408) dan Al-Qur’an yang agung.

408) Yang dimaksud dengan tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang adalah surah al-Fātiḥah yang terdiri atas tujuh ayat. Sebagian mufasir mengatakan bahwa yang dimaksud adalah tujuh surah yang panjang, yaitu al-Baqarah, Āli ‘Imrān, al-Mā’idah, an-Nisā’, al-A‘rāf, al-An‘ām, dan al-Anfāl yang digabung dengan at-Taubah.

Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT telah menurunkan tujuh ayat yang diulang-ulang, dan Al-Quran yang agung. Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit dalam ayat tersebut, hadis menjelaskan bahwa tujuh ayat yang diulang-ulang adalah Surat Al-Fatihah.

Dalam sebuah riwayat hadis, Rasulullah SAW menyatakan Al-Fatihah sebagai “as-sab’ul matsani” dan “Al-Qur’an yang agung.” Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Said Al-Mu’alla sebagai berikut:

“Telah lewat di hadapanku Nabi saw sedang saya dalam salat, maka dia memanggilku dan aku tidak mendatanginya hingga aku selesai salat. Kemudian aku datang kepadanya, kemudian Nabi berkata, “Kenapa engkau tidak datang kepadaku.” Aku menjawab, “Aku sedang salat.” Beliau berkata, “Bukanlah Allah telah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman perkenankanlah seruan Allah dan rasul,” kemudian beliau berkata, Ketahuilah! Aku akan mengajarkan kepadamu surah yang paling agung di dalam Al-Qur’an, sebelum aku keluar dari mesjid ini.” Maka Nabi saw pergi untuk keluar lalu beliau kuingatkan, maka katanya,”Al-hamdu lillahi rabbil-‘alamin adalah “as-sab’ul-matsani” dan “Al-Qur’an yang agung” yang telah diberikannya kepadaku.” (Riwayat al-Bukhari)

2. Surat Al-Fatihah Sebagai Obat Dalam kisah yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, terdapat suatu kaum yang terkena sengatan binatang di dekat mata air.

Salah satu sahabat Nabi datang untuk meruqyah dengan membacakan Al-Fatihah, yang akhirnya menyebabkan kesembuhan bagi orang tersebut.

Kejadian ini menunjukkan bahwa Al-Fatihah memiliki kekuatan sebagai penyembuh dalam situasi-situasi tertentu. Dikutip dari NU Online, Abu Sa’id Al-Khudri dan Abu Hurairah yang menjelaskan.

فَاتِحَةُ الْكِتَابِ شِفَاءٌ مِنَ السَّمِّ

Artinya :Fatihatul kitab adalah obat bagi yang terkena racun. (HR abu Syaikh dalam At-Tsawab dan Al-Baihaqi: V/378) Sementara Abdul Malik bin Umair berkata, Rasulullah bersabda.

فَاتِحَةُ الْكِتَابِ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ

Artinya : Dalam Fatihatul kitab terdapat obat untuk segala penyakit.

3. Mengandung Hikmah yang Sangat Tinggi

Surat Al-Fatihah merupakan bagian yang sangat istimewa dalam Al-Qur’an. Dalam berbagai riwayat hadis dan kutipan ayat Al-Qur’an, disebutkan bahwa Surat Al-Fatihah memiliki kedudukan yang sangat istimewa.

Surat ini sering disebut sebagai Ummul Kitab, yang memiliki keutamaan luar biasa dalam agama Islam. Seperti dijelaskan Abu Umamah, ada empat ayat yang termasuk dalam perbendaharaan Arsy. Tidak ada satupun yang diturunkan selain ummul Kitab, ayat Kursi, penutup surat Al-Baqarah dan Al-Kautsar.

وَإِنَّهُ فِى أُمِّ الْكِتَـٰبِ لَدَيْنَا لَعَلِىٌّ حَكِيمٌ

Artinya : Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu dalam induk al-Kitab (lauh mahfudz) di sini Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan sangat banyak mengandung hikmah. (Az-Zukhruf: 4)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *