ABNnews – Dwi Citra Weni atau Wenny Myzon ramai jadi perbincangan publik di media sosial setelah membuat kegaduhan dengan menghina para tenaga honorer lewat video hingga berujung viral.
Weni, karyawati perusahaan BUMN, PT Timah ini, membuat video singkat mengomentari pegawai honorer berobat dengan asuransi BPJS. Ia kemudian mengunggah video itu ke TikToknya @wennymizon1.
“POV: Ketemu honorer di RS,” tulis @wennymizon1 dalam video berdurasi 24 detik itu, seperti dikutip pada Sabtu (01/02).
Perempuan berjilbab itu kemudian berbicara, “Ngantre ya dek. BPJS ya, hahaaa. Oh.. BPJS, masih honorer ya. Kebetulan saya enggak ngantre deh, pasien prioritas,” katanya sambil tertawa dan menunjukkan logo tulisan PT Timah di seragamnya.
Ulah Weni bukan hanya ramai di TikTok, tetapi juga jadi topik pembicaraan warganet di platform Twitter atau X. Mengetahui apa yang dibuatnya memancing amarah netizen, Weni pun segera membuat video klarifikasi dan dibagikan di akun TikTok-nya.
“Konten-konten yang ada di akun saya tersebut itu adalah murni POV atau sudut pandang saya sendiri, tidak ada hubungannya dengan perusahaan tempat saya bekerja, karena itu akun pribadi saya sendiri yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan perusahaan tempat saya bekerja,” kata Weni dikutip Minggu (2/2/25)
“Untuk pihak-pihak yang terganggu atas video atau VT atau konten yang saya buat, mungkin saya minta maaf, karena konten tersebut tidak kaitannya dengan atau tidak ada niat menyinggung profesi atau organisasi tertentu.” sambungnya.
Sementara itu, dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan, PT Timah Tbk menyampaikan permintaan maaf atas aktivitas media sosial karyawannya yang diduga mendiskreditkan pihak tertentu.
“Perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan aktivitas media sosial salah satu karyawan yang diduga menyebarkan informasi yang mendiskreditkan pihak tertentu,” demikian pernyataan PT Timah Tbk dalam unggahan di Instagram, Sabtu (1/2).
PT Timah Tbk menyatakan pihaknya menjunjung tinggi nilai-nilai etika, harmoni, dan saling menghormati. Konten yang dibuat perempuan dengan akun bernama Wenny Myzon itu pun disebut tidak berhubungan maupun mewakili karakter dan budaya perusahaan.
“Fasilitas dan layanan kesehatan yang diterima karyawan PT Timah Tbk sebagai peserta BPJS Kesehatan sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing dan tidak ada perbedaan,” lanjut pernyataan PT Timah Tbk.
Terkait langkah–langkah yang akan ditempuh, PT TIMAH mengaku akan menegakkan aturan yang berkaitan dengan kekaryawanan yang berlaku di perusahaan.
Perusahaan juga telah memanggil Dwi Citra Dewi dan kemudian akan mengambil langkah tegas sesuai dengan aturan kekaryawanan yang berlaku di perusahaan.
“Kami telah memanggil yang bersangkutan dan akan mengambil langkah tegas sesuai aturan perusahaan,” jelas Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk Anggi Budiman Siahaan