banner 728x250

Kamar Hotel di Kediri Ditelesik, Potongan Tubuh Korban Mutilasi Ngawi Ditemukan di Trenggalek dan Ponorogo

Kamar 301 di sebuah hotel di Kediri diperiksa terkait kasus mutilasi Ngawi. (Foto: detikcom)

ABNnews — Polda Jatim dan Polres Kediri Kota menelisik kamar Hotel Adisurya di Kota Kediri yang diduga menjadi lokasi korban mutilasi perempuan asal Blitar berinisial UK (29).

Kamar hotel bernomor 301 di hotel tersebut diperiksa lantaran diduga merupakan lokasi pertama tempat kejadian perkara (TKP) kasus mutilasi di Ngawi.

Salah seorang pemilik warung makan di depan hotel, Lilin pada Minggu (26/01) mengatakan, korban sempat pesan makan dua kali di warungnya. “Beli soto di sini pagi dan siang. Kalau tempat tinggalnya tidak tahu. Dia juga sendirian saja, tidak banyak bicara,” kata Lilin.

Ia mengaku lupa hari pastinya korban UK datang membeli di warungnya. Namun, ia menduga pada Rabu (22/01). Ia pun masih ingat bahwa yang bersangkutan mempunyai ciri fisik yang cantik serta punya badan yang bagus.

“Dia masih muda, pakaiannya seksi. Orangnya cantik, putih. Saat beli pakai masker,” tutur dia.

“Makanan yang dipesan di warungnya dibawa ke hotel. Yang bersangkutan pesan pagi dan siang hari serta meminjam piring di warung dan langsung dikembalikan,” sambungnya.

Diketahui, Kasus itu berawal dari temuan mayat wanita dalam koper tanpa kepala pada Kamis (23/1) di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.

Jasad wanita tersebut tidak utuh saat ditemukan. Tubuhnya ditaruh di dalam koper dalam koper tertutup berwarna merah.

Selanjutnya, polisi juga berhasil menangkap tersangka, pelaku mutilasi pada Sabtu (25/01) malam sekitar jam 24.00 WIB.

Selain menangkap pelaku, polisi juga berhasil menemukan anggota tubuh korban lainnya yang sempat hilang, yakni bagian kepala di tepi jembatan Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Minggu sekitar pukul 08.00 WIB.

Kemudian untuk potongan tubuh lainnya berupa kaki ditemukan di Desa Sampung, Kabupaten Ponorogo, dalam kondisi terbungkus plastik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *