ABNNews–Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo untuk anak sekolah dan ibu hamil telah bergulir per 6 Januari 2025 di 31 provinsi. Sementara itu tahun ini disiapkan anggaran Rp 71 triliun. Anggaran ada kemungkinan dinaikkan lagi menjadi Rp 140 triliun.
“Walau ada yang harus dievaluasi, namun masih dalam kewajaran. Yang terpenting dan mendasar adalah tekad bulat Presiden Prabowo mencetak generasi emas 2045, serta untuk menekan dan menghilangkan stunting, yang sudah dimulai realisasinya,” tegas Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI), dr Ali Mahsun ATMO, M.Biomed.
Ali Mahsun mengemukakan hal tersebut saat melakukan kunjungan ke Pasar Daging Jalan Raya Banteng Semarang didampingi Ketua DPW APKLI-P Jateng Lukman Muhajir SH MH, yang juga Ketua IKADIN Kota Semarang, Minggu pagi 20/1/2025.
Lebih lanjut Ketua Umum Asosiasi PKL Indonesia ini menambahkan, Presiden Prabowo bertekad bulat dongkrak penerimaan negara melalui efisiensi, investasi dan hilirisasi, mencegah penyalagunaan kekuasaan dan kebocoroan sumber daya, penegakan hukum, serta sumber lainnya.
Soal Zakat
Presiden Prabowo mampu anggarkan MBG bahkan hingga Rp 400 trilyun per tahun untuk 82,5 juta penerima manfaat. Oleh karena polemik zakat untuk MBG harus dihentikan. Lebih dari itu, usulan tersebut tidak sesuai dengan tata aturan yang berlaku di negara RI.
“Soal zakat itu menyangkut syariah agama. MBG itu program pemerintah. Jadi tidak boleh membawa isu agama. Kenapa? Karena hal melanggar tata aturan perundangan di negara RI dan melanggar syariah agama. Bahkan, dapat menimbulkan polemik baru dan bisa jadi bola liar,” ujar Ketua Umum KERIS ini.
Sekali lagi, lanjut Ali Mahsun, Presiden Prabowo mampu anggarkan MBG. “Tentunya ke depan informasi perihal MBG seyogyanya satu pintu agar clear and clean, tidak tumpang tindih, serta tidak jadi selebrasi antar kementerian/lembaga negara,” papar dokter ahli kekebalan tubuh lulusan FK Unibraw Malang dan FKUI Jakarta yang juga Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KAI).
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW APKLI-P Jateng Lukman Muhajir SH MH menegaskan, Asosiasi PKL Indonesia dan UMKM se-Jateng tegak lurus mendukung penuh dan sukseskan kepemimpinan Gubernur dan Wagub Jateng 2025-2030, Jenderal Lutfi dan Gus Taj Yasin.
“Sebanyak 6,5 juta PKL dan UMKM di Jateng harus mampu maju dan unggul hantarkan Indonesia sukses jemput puncak bonus demografi 2030,” kata Lukman. (Ilham Cahyadi)