ABNnews — Sebuah video seorang pria mengamuk dan mengancam tembak seorang perempuan di sebuah kafe di Kemang, Jakarta Selatan, viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (17/01) malam.
Dalam potongan video yang beredar terlihat pria berpakaian kaos hitam, yang diduga anggota TNI itu tengah mengeluarkan benda diduga senjata api. Namun beruntung aksinya itu langsung dilerai oleh warga sekitar yang ikut menyaksikan kejadian itu.
Terkait kasus tersebut, <span;>Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana dalam keterangan pada Minggu (19/01) membenarkan bahwa pria itu merupakan anggota TNI.
“Hasil pengecekan dan koordinasi dengan Puspom AD dan Kodam Jaya, bahwa terduga pelaku yang mengaku anggota TNI di Kemang adalah betul yang bersangkutan anggota TNI AD,” kata Beigjen Wahyu.
Ia mengatakan oknum tersebut bukan dari Kesatuan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Dia bertugas di Kodam III/Siliwangi.
“Tetapi bukan dari Kesatuan Kostrad yang bersangkutan anggota Kodam III/Siliwangi yang pada saat kejadian tersebut sedang berada di Jakarta,” ujarnya.
Wahyu menegaskan oknum terlibat sudah ditangkap. “Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Denpom Jaya/II di Cijantung,” katanya.
Oknum prajurit TNI AD tersebut tengah menjalani pemeriksaan. “Dilakukan pemeriksaan terkait dengan kejadian tersebut. Perkembangan hasil pemeriksaan akan disampaikan kemudian,” tuturnya.
Lebih lanjut, Wahyu menyampaikan permintaan maaf atas ulah oknum tersebut. Dia menegaskan TNI AD akan memproses oknum terlibat sesuai aturan yang ada.
“Komitmen pimpinan TNI AD jelas, apabila ditemukan bukti tindakan-tindakan yang melanggar ketentuan yang berlaku di dalam peraturan kedinasan TNI AD tentu akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata dia.
“Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada ketidaknyamanan terhadap warga masyarakat yang ditimbulkan oleh yang bersangkutan pada saat kejadian tersebut. Kamis tegaskan sekali lagi bahwa yang bersangkutan adalah oknum dan tidak mewakili institusi TNI AD,” imbuhnya.
Sebelumnya, peristiwa tersebut viral di media sosial. Dinarasikan bahwa pria tersebut mengaku sebagai anggota Kostrad, TNI Angkatan Darat (AD). Dia mengancam akan menembak seorang wanita di depan sebuah kafe.
Dalam potongan video, terlihat pria memakai kaus hitam dan celana jins mengeluarkan pistol. Dia pun ditahan dan ditenangkan oleh beberapa orang yang berada di lokasi.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Wahid Key mengonfirmasi kejadian tersebut. Polisi masih menyelidiki dan mengumpulkan data terkait peristiwa tersebut. “Masih lidik. Pendalaman keterangan saksi dan pencarian alat bukti pendukung di TKP,” kata Wahid Key.
