ABNnews — Kebakaran besar di Glodok Plaza, Jakarta Barat menyebabkan 6 orang tewas. Sebanyak 5 di antaranya ditemukan tewas di ruang karaoke.
DiscJockey (DJ), Leony Angg dikabarkan ikut menjadi korban dalam kebakaran tersebut. Jagat media sosial TikTok dir<span;>amaikan ucapan duka netizen.
Namun kabar tersebut langsung ditepis oleh DJ Leony Angg melalui akun media sosial miliknya. Dalam unggahannya seperti dikutip dari tribun, ia menyebut jika korban meninggal bernama Maudy, bukan dirinya.
Leony Angg pun membalas komentar netizen yang menyebut dirinya meninggal dunia. Ia mengabarkan kalau dirinya tidak tewas dalam insiden itu. “Masih idup gw,” tulisnya.
Rupanya Leony Angg merupakan DJ yang cukup terkenal di Golden Crown yang kini bernama Tiyara. “Gais klarifikasi yah. Saya masih sehat dan tidak sedang di kawasan itu, turut berduka cita,” lanjutnya menegaskan.
Sementara soal korban tewas kebakaran Glodok Plaza yang ditemukan di ruang karaoke, Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifuddin mengatakan, ruang tersebut berada di lantai 8. Seluruh ruangannya kini sudah rubuh.
“Di tempat karaoke (5 korban tewas ditemukan). Dari 5 korban yang ditemukan semua berada di lantai 8 karena memang lantai 9 sudah roboh, atapnya juga sudah roboh dari baja ringan dan spandex,” papar Syarifudin kepada wartawan di lokasi, Jumat (17/01).
Syarifuddin menjelaskan, bentuk ruang karaoke di lantai 8 berupa sekat-sekat dengan berbagai ukuran. Dia menduga korban tak sempat lari tangga darurat untuk menyelamatkan diri. “Karena sudah runtuh dan luas, bangunan di lantai 8 sudah tidak berbentuk juga. Jadi cuma beberapa sekat saja yang masih terlihat. Selebihnya puing-puing saja,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, kondisi darurat dalam keadaan baik saat disisir petugas damkar. Tangga darurat menyambungkan antara lantai 8 ke lantai 7. “Di sini ada, tapi dari lantai 7 dan 8 mungkin belum sempat lari ke tangga darurat. Tangga darurat ada. Kondisi tangga daruratnya bagus baik,” imbuh dia.
Katanya, kondisi korban saat dievakuasi sudah tidak bentuk. Bahkan ada yang tinggal berbentuk potongan. “Iya, sudah potongan-potongan saja karena memang ke bawah sudah panas sedemikian jadi sudah tidak bisa dikenali sama sekali. Kepala, tengkorak badan itu saja. Tubuhnya sudah tidak berbentuk,” kata dia.