ABNnews — Pramono Anung dan Rano Karno ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih. Penetapan ini dilakukan setelah tidak adanya sengketa yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Pasangan nomor urut 3 ini meraih 2.183.239 suara atau 50,07 persen dari total suara sah dalam Pilkada Jakarta 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan hal itu dalam Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024, Kamis (9/1/2025) sore.
Setelah resmi ditetapkan sebagai Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung menjelaskan, prioritas kerja yang akan dijalankan dalam 100 hari pertama bersama pasangannya, Rano Karno.
Dalam pidatonya, Pramono menegaskan komitmennya untuk merealisasikan janji-janji politiknya demi kemajuan Jakarta.
“Penetapan sudah dilakukan, sehingga seluruh janji-janji politik kita seyogianya mampu dilaksanakan. Saya dan Bang Dul (Rano Karno) sudah berbicara dari hati ke hati untuk memastikan target 100 hari pertama dapat terealisasi,” ujar Pramono saat konferensi pers usai penetapan, Kamis (9/11/2025).
Pramono menyebutkan beberapa langkah yang akan menjadi prioritas utama dalam 100 hari kerja pertama. Misalnya seperti mengatasi permasalahan di Kampung Bayam dan Tanah Merah.
“Kami akan kembali ke tempat-tempat yang menjadi fokus perhatian selama kampanye, seperti Kampung Bayam dan Tanah Merah, untuk membereskan persoalan-persoalan di lapangan,” katanya.
Pramono memastikan program seperti Kartu Jakarta Pintar, Jakarta Sehat, dan bantuan untuk lansia akan menjadi prioritas utama.
Pramono juga menekankan pentingnya kerja sama dengan DPRD dan semua pihak untuk memastikan kebijakan dapat dijalankan dengan baik. <span;>“Dengan dukungan anggota DPRD dari semua fraksi, saya yakin kami bisa bekerja sama dengan baik,” katanya.