banner 728x250

Budi Gunawan Bicara Soal Muruah dan Legasi Presiden RI Usai Jokowi Masuk Tokoh Terkorup Versi OCCRP

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan. (Foto: istimewa)

ABNnews — Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan meminta masyarakat untuk tidak terjebak dalam polemik terkait survei Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang menyebut bahwa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) masuk daftar finalis nama tokoh dunia yang dianggap paling korup.

“Biar bagaimanapun, Presiden itu kan warga negara terbaik ya. Di setiap negara, kita harus menghargai legasi beliau, dan kita harus menjaga betul maruah Presiden,” ucap Budi, di Kejagung, Kamis kemarin.

Saat ditanya soal pandangannya terkait pelabel tersebut, Budi menegaskan pentingnya menjaga kerukunan dan menghormati mantan maupun petahana Presiden.

“Jangan berpolemik kebawa ke sana. Yang penting, tetap kita jaga kerukunan dan persatuan kita,” kata mantan Kepala BIN itu.

“Jaga juga maruah mantan-mantan Presiden kita. Pasti yang jadi Presiden itu adalah warga negara terbaik,” ujar dia.

Sementara sebelumnya Jokowi sendiri merespons santai terkait dirinya masuk kedalam tokoh terkorup versi OCCRP. Jokowi justru bertanya apa yang dikorupsi oleh dirinya.

Untuk itu, ia meminta agar hal tersebut dibuktikan. “Yang dikorupsi apa. Ya dibuktikan, apa,” kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, saat ini banyak fitnah yang datang kepada dirinya. Ia menyesalkan, tudingan-tudingan yang tidak disertai dengan bukti.

“Sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti. Itu yang terjadi sekarang kan?,” ujar Jokowi.

Saat disinggung mengenai tuduhan tersebut apakah bermuatan politis, mantan Wali Kota Solo itu pun meminta menanyakan langsung kepada organisasi yang telah mengeluarkan rilis tersebut.

“Ya ditanyakan aja, tanyakan aja. Orang bisa memakai kendaraan apapun lah, bisa pakai NGO, bisa pakai partai, bisa pakai ormas untuk menuduh, untuk membuat framing jahat, membuat tuduhan jahat-jahat seperti itu,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *