ABNnews – Saat ini publik menunggu aksi nyata dari Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang bakal membongkar kasus dugaan korupsi petinggi negara.
Hal tersebut disampaikan Hasto usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus Harun Masiku.
“Saya berharap Hasto Kristiyanto tidak hanya ingin melakukan gertakan saja karena status sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK akan tetapi karena memang memiliki data yang akurat dan bisa ditindaklanjuti oleh Aparat Penegak Hukum (APH),” ujar Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas di Jakarta, Senin (30/12/2024).
“Saya berharap Komisi Pemberantasan Korupsi atau Kejaksaan Agung segera memanggil Hasta Kristiyanto untuk memintai data dan informasi yang dimiliki mengenai dugaan korupsi petinggi negara seperti disebutkan oleh Juri Bicara (Jubir) PDI Perjuangan, Guntur Romli,” sambungnya.
Pengamat Politik ini memaparkan, sebaiknya data dan informasi yang dimiliki oleh Hasto dipakai untuk penegakan hukum dan pemberantasan korupsi bukan jadi alat negoisasi atas kasus yang menjeratnya. Hasto yang memposisikan dirinya sebagai Soekarno seharusnya dengan rela hati membuka data, alat bukti dan informasi yang dimilikinya mengenai kejatahan tentang adanya dugaan tindak pidana korupsi.
“Jadi data yang dimiliki Hasto terkait penyelenggara negara yang terlibat korupsi bukan menjadikan sebagai alat bargaining,” tegasnya.
Menurutnya, buktikan bahwa Hasto memang menganut ajaran Soekarno yang tentu akan lebih mementingkan kepentingan Bangsa dan Negara sehingga lebih mementingkan keinginan masyarakat Indonesia. Berikan informasi yang dimiliki terkait dengan dugaan korupsi penyelenggara negara dan segera laporkan kepada Aparat Penegak Hukum.
“Diharapkan melalui data, alat bukti dan informasi yang dimiliki oleh Hasto, Aparat Penegak Hukum melakukan bersih-bersih dari para “tikus-tikus berdasi” yang selama ini menggerogoti keuangan negara dan hanya memperkaya diri,” paparnya.
“Tentu masyarakat akan mengenang kemauan dan keberanian Hasto membuka data korupsi para penyelenggara yang dimiliki. Jangan ragu membukanya Mas Hasto, Rakyat menanti dan mendukungmu melakukan pemberantasan korupsi melalui data, informasi dan alat bukti yang dimiliki,” imbuhnya.***
Bagus Iswanto