ABNnews – Ketika berkendara, helm bukan hanya sekedar alat pelindung kepala agar terhindar dari kecelakan saat di jalan. Namun, juga bisa melindungi kepala dari terpaan air, angin, dan dinginnya cuaca di musim hujan.
Sayangnya, kita sering menunda membersihkan helm setelah kehujanan. Padahal helm yang basah dapat menimbulkan berbagai masalah, baik untuk helm itu sendiri maupun kesehatan kita sebagai penggunanya.
Melakukan perawatan helm setelah terkena hujan sebenarnya tidak memakan waktu lama jika dilakukan dengan benar. Selain memperpanjang umur helm, kebiasaan ini juga membantu menjaga kenyamanan dan kebersihan saat digunakan.
Dilansir dari IDN, berikut ABNnews merangkum lima alasan kenapa Kamu harus melalukan perawan helm setelah terkena hujan
1. Mencegah Bau Pada Helm
Kondisi lembap ini adalah lingkungan yang ideal bagi mikroorganisme untuk berkembang biak. Helm yang basah akibat hujan dapat menjadi sarang bagi bakteri dan jamur jika tidak segera dibersihkan dan dikeringkan. Akibatnya, helm akan mengeluarkan bau tidak sedap yang susah dihilangkan.
Setelah kehujanan, segera keringkan helm dengan cara yang benar, seperti menggunakan kipas angin atau menjemurnya di tempat yang teduh dan berventilasi baik.
2. Mencegah Kerusakan Helm
Air hujan mengandung kotoran dan zat asam yang dapat merusak material helm jika dibiarkan terlalu lama. Hal ini tentu akan mengurangi kemampuan helm untuk melindungi kepala dengan maksimal. Dengan membersihkan helm setelah kehujanan, kamu bisa memperpanjang usia helm dan menjaga kualitasnya tetap optimal.
Bersihkan bagian luar helm menggunakan kain lembut yang telah dibasahi dengan air hangat, lalu pastikan bagian dalam helm benar-benar kering sebelum dipakai lagi.
3. Mencegah dari iritasi kulit
Kulit kepala dan wajah yang bersentuhan langsung dengan bagian dalam helm yang kotor sangat rentan terkena iritasi. Helm yang lembap dan penuh bakteri bisa menjadi penyebab utama masalah kulit, seperti jerawat, gatal, atau bahkan infeksi.
Untuk menjaga kesehatan kulit, pastikan busa helm dicuci secara berkala, terutama setelah terkena hujan. Beberapa helm mempunyai fitur busa yang dapat dilepas, hal ini menjadikannya lebih mudah dibersihkan. Jika helm kamu tidak memiliki fitur ini, gunakan penyemprot disinfektan khusus helm untuk membunuh bakteri dan jamur.
4. Menjaga Visibilitas Helm
Bagian visor helm sering menjadi korban utama saat hujan turun. Jika tidak segera dibersihkan, noda air hujan yang mengandung debu dan kotoran dapat meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan. Visor yang buram atau penuh noda tentu akan mengurangi visibilitas saat kamu berkendara.
Untuk menjaga visor tetap bersih, gunakan lap khusus yang lembut dan cairan pembersih kaca. Membersihkan visor secara teratur juga akan mencegah goresan kecil yang dapat mengganggu pandangan. Dengan begitu, keselamatan kamu selama berkendara pun lebih terjamin.
5. Menghindari Kerusakan Pada Sistem Ventilasi
Helm modern umumnya sudah dilengkapi dengan sistem ventilasi agar udara di dalamnya tetap bersirkulasi dan helm tidak terasa pengap saat digunakan. Jika air hujan masuk ke dalam saluran ventilasi dan tidak segera dibersihkan, saluran ini bisa tersumbat atau berkarat. Akibatnya, helm menjadi kurang nyaman dan pengap saat digunakan.
Bersihkan saluran ventilasi dengan hati-hati menggunakan cotton bud atau alat pembersih kecil lainnya. Pastikan tidak ada air yang tertinggal agar fungsi ventilasi tetap normal. Kebiasaan ini akan membuat helm tetap nyaman digunakan dalam berbagai kondisi cuaca.
Merawat helm setelah kehujanan tidal cuma soal kebersihan, tetapi juga soal kenyamanan, kesehatan, dan keselamatan. Dengan memahami pentingnya perawatan ini, kamu akann menghindari berbagai masalah yang muncul akibat helm yang kotor dan lembap. Segera bersihkan helm setelah kehujanan dan nikmati riding yang nyaman dan aman. (Ilham Cahyadi)
