ABNnews – Untuk menjaga lonjakan arus penumpang dan barang, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengoperasikan 63 terminal penumpang dan roro sepanjang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto mengatakan, perusahaan telah melakukan beberapa antisipasi jelang puncak arus Nataru, di antaranya penyiapan tenda dengan kursi tambahan, ketersediaan toilet portable.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan penambahan petugas operasional internal dan pengamanan dari TNI/Polri, peningkatan pemeriksaan barang bawaan penumpang, serta memfasilitasi operator kapal untuk mempublikasikan tarif penumpang di terminal.
“Menghadapi arus Nataru tahun ini, kami pastikan arus angkutan laut Nataru berjalan optimal didukung dengan keberadaan Posko Angkutan Nataru Terpadu yang beroperasi 24 jam,” ucap Putut dalam keterangannya dikutip, Minggu (22/12/24).
Pelindo juga telah menyiapkan fasilitas pendukung di Pelabuhan Ciwandan apabila diperlukan untuk mengurai kepadatan antrian di Pelabuhan Merak-Bakauheni, yakni dermaga sepanjang 131 meter, buffer area parkir motor dengan kapasitas 2.000 unit dan parkir logistik berkapasitas 200 unit.
“Kami juga menyiapkan tambahan buffer area bekerja sama dengan Pelabuhan IKPP untuk mendukung kendaraan yang akan diintegrasikan menuju Pelabuhan Merak,” katanya.
Di samping itu, Pelindo melakukan optimasi digitalisasi pelayanan dengan menerapkan sistem autogate di 4 Regional untuk meningkatkan efisiensi dan memperlancar proses operasional.
Penerapan sistem ini juga didukung dengan ketersediaan Information Center dan pemantauan aktivitas penumpang melalui Control Room guna memberikan keamanan dan kenyamanan.
“Dan saya berharap natal tahun baru ini bisa berjalan dengan sukses, dengan lancar. Ini adalah momen kita untuk memberikan pelayanan yang terbaik, apalagi kami adalah perusahaan BUMN ya. Jadi saya kira bukannya sekedar kita cari untung, tapi kita juga prioritaskan untuk melayani masyarakat kita,” tandas Arif.
Adapun pelabuhan dengan penumpang di periode Nataru terbanyak sepanjang 2 tahun terakhir yaitu Pelabuhan Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Perak, Makassar, Ambon dan Parepare.
