ABNnews – Satu keluarga yang terdiri dari tiga orang, AF (31 tahun), YL (28), dan AH (3), ditemukan tewas diduga karena bunuh diri di dalam rumahnya di Kelurahan Cireundeu, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Minggu (15/12/2024) siang.
Tetangga korban, Robiman (72), mengungkapkan bahwa AF merupakan orang yang pendiam namun rendah hati.
“Iya, orangnya pendiam, tapi sebetulnya hamble juga, Nggak sombong. Tapi yang sering bergaul itu istrinya,” ungkap Robiman saat diwawancara ABNnews, Senin (16/12/2024), siang.
Ia mengaku tidak menyangka bahwa satu keluarga tewas terjadi pada tetangganya. Robiman melihat hubungan AF dan YL tampak harmonis saja.
“Nggak nyangka sama sekali. kaget saya sendiri juga udah nggak bisa. Malah kita kalau ketahuan begitu tuh waduh terus langsung lemes saya. Orang harmonis aja. Kok bisa begitu gitu loh,” ujarnya.
Ia juga mengatakan tidak pernah mendengar AF dan YL bertengkar.
“Kita nggak pernah denger berantem si, Nggak pernah. Kalau dia di rumah mau berantem, kita sendiri nggak tahu,” katanya.
Robiman yang merupakan tetangga korban memiliki warung yang jaraknya kurang dari 2 meter dari rumah AF ini, juga sering membeli dagangannya dan berkalu sopan kepadanya.
“Kalau beli juga suaminya bilang terima kasih. Sopan, selalu santun,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa AF pulang kerja pada malam hari sehingga tidak ada kesempatan untuk bersosialisi dengan warga sekitar. Ia juga mengungkapkan bahwa AF bekerja di toko roti, Holand Bakery di Pondok Pinang.
“Tempat roti, Holland Bakery, ini di Pondok Pinang.“ katanya.
“Jadi ya, suaminya sih emang kerjanya pulangnya malam. Jadi nggak pernah sosialisasi lah. Karena dia memang mungkin kerjanya kan shift-shiftan tuh. Mungkin siangnya tidur. Soalnya masih muda sepantar anak saya,” ungkapnya.
Ilham Cahyadi