ABNnews – Kementerian Sosial (Kemensos) terus melanjutkan penyaluran bantuan sosial (bansos) Atensi Yapi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sebanyak 1.695 anak yatim, piatu, dan yatim piatu (Yapi) telah menerima bantuan ini.
Dalam upaya memastikan penyaluran berjalan lancar dan tepat sasaran, Kemensos bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND. Proses distribusi bansos Atensi Yapi dipersiapkan dengan matang melalui tiga mekanisme, yaitu melalui loket Kantorpos, komunitas, dan pengantaran langsung ke rumah penerima manfaat (door to door).
Metode door to door menjadi salah satu strategi penting dalam memastikan bantuan sampai secara akurat kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Metode ini dirasakan manfaatnya oleh Maya Safitri, wali dari Dimas Ahmad Setiawan, seorang siswa kelas X SMKN 1 Glagah yang menjadi penerima bantuan. Maya mengungkapkan, sistem pengantaran langsung ini sangat mempermudah dirinya sebagai wali, terutama saat ia sibuk.
“Alhamdulillah sekali bantuan ini diantar langsung ke rumah. Baru kali ini kami dikunjungi pihak Kantorpos, dan ini sangat meringankan. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk kebutuhan sekolah Dimas, seperti sepatu, buku, atau kebutuhan sehari-hari seperti beras,” kata Maya.
Dimas juga mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan ini, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah seperti membayar buku dan membeli seragam. Ia berharap bantuan serupa dapat dilanjutkan pemerintah dengan bentuk tambahan seperti tas, sepatu, atau kebutuhan sekolah lainnya.
Kesuksesan penyaluran ini tidak lepas dari peran Kantorpos Banyuwangi, yang ditunjuk sebagai penyalur bansos. Juru bayar Kantorpos, Tomi Regal Nanta menjelaskan, mereka selalu memastikan data penerima sesuai sebelum mengantarkan bantuan.
“Pertama-tama, kami berkoordinasi dengan aparat desa setempat untuk memastikan penerima di wilayah tersebut. Setelah itu, kami langsung menuju rumah penerima dan mencocokkan data. Alhamdulillah, sejauh ini penyaluran lancar,” ungkap Tomi.
Ia juga menambahkan bahwa penerima merasa terbantu dengan metode door to door ini, karena mereka tidak perlu datang ke Kantorpos.
“Semoga ke depannya, pemerintah terus mempercayakan penyaluran bantuan lewat Kantorpos dan kami bisa memastikan bantuan sampai ke orang yang benar-benar membutuhkan,” tuturnya.
Dengan keberhasilan metode door to door, penyaluran bansos Atensi Yapi di Banyuwangi membuktikan komitmen Kemensos dan Pos Indonesia untuk terus meningkatkan layanan dan memastikan bantuan sosial tepat sasaran.***
