banner 728x250

Viral! Calon Dokter Muda Dianiaya, Perkara Jadwal Piket Malam Tahun Baru

ABNnews – Malam tahun baru memang jadi salah satu momen untuk bisa menikmati kebersamaan bersama teman atau keluarga. Tak jarang banyak yang menantikan momen tersebut. Namun, bagaimana jadinya jika Kalian tidak dapat waktu libur disaat malam tahun baru?

Baru-baru ini, tengah viral di media sosial aksi penganiayaan dialami calon dokter muda (koas) di salah satu toko kue di kue kawasan Jalan Demang Lebar Daun, Kota Palembang, peristiwa terjadi pada Rabu (11/12/2024).

Siapa sangka, hal ini terjadi diduga karena masalah jadwal jaga malam tahun baru.

Akun Instagram @hera****** membagikan video berdurasi 1,6 menit. Tertulis di unggahan tersebut kejadian dokter dipukuli ini karena masalah jadwal piket akhir tahun.

“Dokter Muda Dipukuli gegara Jadwal Jaga Akhir Tahun,” tulisnya dikutip keterangan unggahan tersebut, Kamis (12/12/2024).

Aksi Pukul Terjadi di Toko Kue

Dalam video tersebut, terjadi aksi baku hantam pria memakai seragam dokter koas dengan pria berkaus merah itu. Kedua pria sempat dilerai oleh kedua perempuan yang berada di toko kue tersebut. Namun, upaya itu sia-sia.

Supervisor toko kue, Romi Maulana mengatakan, kedua pria itu merupakan pelanggan setianya. Mereka awalnya datang mencari kue dan sempat saling berbicara.

“Tapi, entah kenapa penyebabnya mereka ribut hingga terjadi perkelahian,” katanya dikutip detikSumbagsel, Kamis (12/12/2024).

Romi mengatakan, setelah terjadi keributan, kedua pria itu pergi. Tidak ada kerusakan barang ataupun aksesori toko dalam kejadian itu.

Kronologi Kejadian

Diketahui korban bernama Lutfi, merupakan Chief Koas, sementara temannya bernama Lady A, yang mempersoalkan jadwal jaga malam akhir tahun. Keduanya mahasiswa satu angkatan Kedokteran, Universitas Sriwijaya (Unsri) di RS Siti Fatimah Palembang. Sedangkan, pelaku pemukulan berbaju merah diduga merupakan supir Ibu dari Lady A.

Dilansir dari Inews, tertera di tangkapan layar WhatsApp kalau Lutfi adalah ketua stase anak. Lutfi diketahui sudah tiga kali ganti jadwal jaga, karena tidak pernah puas.

“(Lady) Selalu ngomong tidak adil (perihal jadwal jaga), padahal teman-teman sudah setuju,” terang keterangan di WhatsApp.

Sebelum kejadian pemukulan, korban pulang dari jadwal jaga stase anak pukul 16.00 WIB, karena dapat telepon dari ibunya Lady.

Saat perjalanan balik, dokter muda itu bersama dua teman koasnya menemui Lady, membahas soal jadwal jaga. Pertemuan itu terjadi di lantai 2 salah satu toko kue.

Ketiga orang itu dilaporkan serius mendengarkan perkataan Lady, tapi dianggap tidak merespons atau menyepelekan.

Singkat cerita supir si Lady emosi tinggi karena sifat ketiga dokter muda itu. Sampai akhirnya terjadi tindak pemukulan seperti yang ada di video viral.

“Kawan koas cewek sempat merekam adegan penganiayaan. Sempat disuruh hapus, tapi sudah sempat terkirim ke teman koas lainnya,” ungkap laporan tersebut.

Pihak Kampus Angkat Bicara

Dekan Fakultas Kedokteran Unsri dr Syarif Husin membenarkan peristiwa tersebut dan sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak kampus.

“Kami prihatin dengan insiden yang menimpa salah satu peserta didik kami yang sedang melakukan pembelajaran profesi di RS Siti Fatimah. Setelah mendapatkan laporan tersebut kami langsung melakukan rapat koordinasi dengan pihak kampus,” katanya.

Korban Melaporkan ke Polisi

Saat ini korban dirawat di RS Bhayangkara Palembang. Akibat insiden tersebut korban mengalami luka memar di bagian wajah dan satu matanya juga memerah yang diduga akibat penganiayaan yang dialaminya.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto mengatakan korban sudah membuat laporan ke Polda Sumsel terkait peristiwa tersebut. Namun, ia belum dapat menjelaskan secara rinci kronologi maupun motif dalam peristiwa tersebut.

“Iya ada semalam (laporan masuk ke Polda Sumsel),” katanya singkat saat dikonfirmasi detikSumbagsel.

Video itu Mengundang Banyak Perhatian Netizen

Akun X @AymanAlatas yang merupakan kreator konten dokter muda angkat bicara mengenai kasus ini. Pernyataannya pun viral.

“Ya Allah, itu koas dipukuli cuma gara-gara masalah jadwal jaga. Harusnya paham risiko kalau lagi pendidikan dokter, pasti ada kalanya masuk di tanggal merah,” ungkapnya di X. Cuitannya sudah menyedot atensi 3,8 ribu netizen.

Di sisi lain, beberapa netizen mencari tahu latar belakang orang tua Lady yang diketahui mempunyai jabatan tinggi. Ayahnya Lady, Dedy Mandarsyah adalah Kepala Badan Pembangunan Jalan Negara (BPJN) Kalimantan Barat.

“nih lengkapnya ya netizen gausah tanya kenapa berani gini, maklum bapaknya Dedy Mandarsyah (Kepala BPJN Kalbar) istrinya Sri Meilina terkenal karena punya galeri batik tenun di palembang.”

Tak tanggung, salah satu netizen bahkan menelusuri dengan membagikan harta kekayakaan yang dilaporkan ke KPK milik Dedy.

Ilham Cahyadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *