ABNnews — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) kembali menyelenggarakan program layanan angkutan sepeda motor secara gratis (Motis) menggunakan kereta api selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Tahun 2024 Motis Nataru menargetkan akan mengangkut 2.320 unit motor dan 5.300 penumpang. Sehingga per harinya kereta yang disiapkan Kemenhub bisa mengangkut 232 unit motor dan 530 penumpang.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Arif Anwar merinci rangkaian kereta api yang akan dipakai untuk Motis Nataru 2024. Kemenhub akan menyediakan lima gerbong untuk penumpang dan empat gerbong, serta satu gerbong untuk restorasi.
“Dalam satu rangkaian nanti akan ada lima kereta atau lima gerbong penumpang, dan ada empat gerbong untuk membawa motornya. Ada satu kereta makan nanti untuk penumpang yang ingin mendapatkan makan dan sebagainya di restorasi,” Arif saat konferensi pers bersama wartawan di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2024).
Program ini memanfaatkan kereta api ekonomi dengan skema Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO). Tarif yang berlaku sangat terjangkau yaitu sebesar Rp10.000 untuk jarak tempuh 0–226 km dan Rp20.000 untuk jarak tempuh >226 km.
“Motis Nataru 2024 diharapkan menjadi alternatif terbaik bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan nyaman dan hemat. Kami optimis program ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik,” ujar Arif.
Arif menyampaikan bahwa tujuan utama dari program ini untuk mengurangi jumlah kecelakan terhadap pemudik yang menggunakan sepeda motor dengan memfasilitasi angkutan motor gratis pada saat libur Nataru 2024.
“Nah tetapi penumpangnya pun juga mendapatkan fasilitas ya, fasilitasnya adalah mendapatkan dua tiket walaupun berbayar, tetapi tiketnya sangat murah. Jadi kita menggunakan subsidi di sini sehingga teman-teman peserta motor gratis mendapatkan tiket yang murah untuk orangnya gitu ya,” ujar Arif.
Motis dianggap memberikan solusi transportasi yang aman bagi masyarakat yang ingin membawa sepeda motor mereka saat bepergian selama Nataru ini. Dengan menggunakan layanan kereta api, masyarakat dapat menghindari kemacetan, kelelahan, serta risiko kecelakaan di jalan raya. Selain itu, program ini juga mendukung upaya pengurangan beban jalan raya dan peningkatan kualitas udara.
“Motis Nataru 2024 adalah wujud nyata dari komitmen pemerintah untuk memberikan pengalaman bepergian selama periode Nataru yang lebih aman dan tertib. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini semaksimal mungkin,” katanya
Lewat program Motis, DJKA Kemenhub akan melayani lintas Stasiun Jakarta Gudang – Stasiun Pasar Senen (naik/turun penumpang) – Stasiun Cirebon Prujakan – Stasiun Purwokerto – Stasiun Kutoarjo – Stasiun Lempuyangan (PP). Pengangkutan motor yang ikut serta pada program Motis berlangsung selama 10 hari, mulai tanggal 20 hingga 29 Desember 2024.
Program Motis Nataru 2024 merupakan komitmen nyata peran pemerintah dalam mendukung kelancaran perjalanan, meningkatkan keselamatan, dan memberikan layanan transportasi yang optimal selama penyelenggaraan Nataru 2024.
Ilham Cahyadi