banner 728x250

Penghinaan Gus Mintah Terhadap Tukang Es, Ciri Orang Sombong

ABNnews – Pimpinan Majlis Ta’lim Was Sholawat An Nur, Purwakarta, Jawa Barat, Ustadz Anugrah Sam Sopian menyesalkan KH Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang diduga menghina pedagang es teh keliling.

Gus Miftah mendadak viral di berbagai media sosial (medsos) usai diduga menghina pedagang es teh keliling yang mengais rejeki di acara “Magelang Bersholawat”, pekan lalu.
Bahkan Gus Miftah menyebut kata gob*ok kepada penjual es teh tersebut.

“Sebagai seorang da’i, seoran tokoh masyarakat dan pejabat negara harusnya lebih menjaga dan memperhatikan lagi ucapan. Terutama di ruang-ruang publik. Karena apa yang kita ucapkan akan memiliki dampak baik atau buruk bagi diri kita maupun bagi orang lain,” ujar Ustadz Anugrah Sam Sopian, Rabu (4/12/2024).

“Rasulullah sebagai teladan kita mengajarkan kita untuk senantiasa hifdzul lisan (menjaga lisan) jangan sampai ucapan kita menyakiti hati atau merendahkan seseorang. Beliau (Nabi Muhammad SAW) diutus sebagai mu’alliman mu’addiban seorang yang mengajarkan ilmu dan adab, tanpa cacian, tanpa makian, tanpa laknat atau pun hinaan. Bahkan beliau diutus menjadi rahmat dan keberkahan bagi seluruh alam,” imbuhnya.

Ustadz Anugrah mengungkapkan ada beberapa faktor yang menbuat seseorang kerap menghina orang lain. Pertama, siifat takabbur (sombong) membuat orang merasa tinggi.

Kedua, ihtiqar (memangdang rendah) terhadap orang lain. Hal itu adalah sifatul madzmumah (sifat yang tercela), sifat iblis, sifat yang akan membawa kehancuran dan kehinaan. Sebagaimana sabda Rasulullah

Dalam Hadist HR Imam Ibnu Majah dan Imam Abu Nu’aim, Rasulullah bersabda : ‘Barang siapa yang tawadhu’ (rendah hati) karena Allah, maka Allah akan mengangkat (derajat) nya (di dunia dan akhirat). Dan siapa yang sombong maka Allah akan merendahkannya.”

Imam adz Dzahabi rahimahullah juga menyatakan, Siapa yang belajar ilmu untuk tujuan akhirat, maka ilmu tersebut akan membuatnya serasa tidak memiliki apa-apa, menjadikannya khusyu’, tenang, dan tawadhu’
Dan siapa yang belajar ilmu untuk tujuan duniawi akan menjadikannya sombong, berlagak kuasa, menganggap orang lain lebih hina darinya

Syekh Nawawi Al Bantani
Nashoihul ‘Ibad:22. Dar Nurush Shobah – Damascus. “Hendaknya kalian bermajelis dengan para ulama’, serta mendengar kalam para hukama’ (ahli hikmah). Karena sesungguhnya Allah ta’ala menghidupkan hati yang mati dengan cahaya hikmah, sebagaimana Allah menghidupkan tanah yang mati dengan air yang penuh berkah (hujan).

Khilaf

Usai videonya viral Gus Miftah menyampaikan permintaan maaf kepada publik. “Dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya, saya memang sering bercanda dengan siapa pun,” ungkap Miftah dalam videonya, Rabu (4/12/2024).

Ia pun berjanji akan meminta maaf secara langsung kepada penjual es teh tersebut.
Menutup pernyataan maafnya, Gus Miftah berkomitmen untuk lebih berhati-hati dalam berbicara di depan publik. “Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya,” tutupnya.

Aksi yang dilakukan Gus Miftah bermula ketika mengisi acara Magelang Bersholawat di Magelang, Jawa Tengah, pada 27 November 2024. Seperti kebiasaannya saat mengisi acara, Gus Miftah kerap membeli makanan atau minuman para pedagang kecil.

Salah satu yang maju adalah seorang pedagang es teh yang menempatkan bakul minuman di atas kepalanya. Dengan langkah pelan, sang pedagang berjalan mendekati panggung.

Tiba-tiba, Gus Miftah bertanya kepada sang pedagang, “Es tehmu masih banyak enggak? Masih? Ya sana, jual gobl*k! Jual dulu kalau belum laku!”

Gus Miftah dalam ceramahnya kemudian bercerita tentang penjual es dan penjual bakso yang jualan barengan. “Yang jual es ini berdoa, semoga cuacanya panas. Soalnya, kalau panas kan minum es segar,” tuturnya.

Sebaliknya, penjual bakso berdoa agar cuaca hujan. Karena ketika cuaca adem, maka makan bakso akan terasa lebih nikmat. Gus Miftah kemudian berandai, jika hari itu hujan, apakah artinya doa sang pedagang es tidak dikabulkan?

“Ya tetap dikabulkan tapi dalam bentuk yang lain. Es dagangannya mungkin tidak laku. Tapi kan badannya sehat. Pas pulang ternyata nanti istrinya hamil. Kan itu nikmat,” tuturnya.***

Bagus Iswanto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *