banner 728x250

Kabid Propam Polda Jateng: Aipda Robig Tembak GR Tidak Terkait Tawuran

Kabid Propam Polda Jawa Tengah, Kombes Aris Supriyono. (Foto: istimewa)

ABNnews — Penembakan yang dilakukan anggota polisi Polrestabes Semarang, Aipda Robig terhadap GR (17) siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah, tidak terkait dengan peristiwa pembubaran tawuran.

Hal itu diungkap Kabid Propam Polda Jawa Tengah, Kombes Aris Supriyono pada rapat dengan Komisi III DPR, Selasa (03/12). “Kemudian penembakan yang dilakukan terduga pelanggar tidak terkait dengan pembubaran tawuran yang sebelumnya terjadi,” kata Aris.

Ia menjelaskan saat itu Aipda Robig tengah pulang dari kantor. Di jalan, kendaraan yang ditumpanginya dipepet oleh kendaraan yang tengah kejar-kejaran. Aipda Robig lalu menunggu kendaraan tersebut dan melepaskan tembakan.

“Motif yang dilakukan oleh terduga pelanggar dikarenakan pada saat perjalanan pulang mendapati satu kendaraan yang dikejar kemudian memakan jalannya terduga pelanggar, jadi kena pepet, akhirnya terduga pelanggar menunggu tiga orang ini putar balik, kurang lebih seperti itu dan terjadilah penembakan,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, Aipda Robig dinilai telah melanggar Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang penggunaan senjata api. Propam juga menerapkan Pasal 13 ayat 1 PP Nomor 1 Tahun 2003 dan Perpol Nomor 7 Tahun 2022 tentang kode etik kepolisian.

“Pelanggar tinggal menunggu sidang kode etik, yang seyogyanya kami lakukan hari ini, kami laksanakan hari berikutnya,” ujar Aris.

Sebelumnya, beredar video rekaman CCTV aksi penembakan siswa SMK di Semarang oleh oknum polisi. Dalam rekaman CCTV, terlihat oknum polisi diduga Aipda Robig Zaenudin (38) menembak beberapa pelajar. Salah satu di antaranya korban GR.

Dalam rekaman video berdurasi sekira 41 detik itu, pada Minggu (24/11) pukul 00.19 WIB, tampak seorang pria yang diduga Aipda Robig, memakai helm warna gelap, atasan warna terang dan bawahan warna gelap di atas sepeda motor matik. Awalnya dia di tepi jalan, kemudian menaiki motor ke tengah jalan, menaruh motornya di tengah jalan.

Kemudian, dia turun dari motor dan langsung menembakkan pistol ke ketiga sepeda motor yang melintas. Penembak itu tampak sempat terjatuh, kemudian mencoba mengejar menaiki sepeda motor dan kembali terjatuh dari atas motor, sebelum tancap gas ke arah tiga sepeda motor itu melaju.

Pada video itu, tidak terlihat tawuran antar-gangster atau kelompok remaja, sebagaimana narasi yang disampaikan pihak kepolisian setempat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *