banner 728x250

Hanni NewJeans Bicara Blak-blakan Soal Dugaan Perundungan di Industri K-Pop

Hanni NewJeans bersaksi hadapan Komite Lingkungan dan Perburuhan Majelis Nasional Korea Selatan, soal dugaan perundungan di industri K-Pop. (Foto: istimewa)

ABNnews — Selama bertahun-tahun industri K-pop telah dipenuhi keluhan tentang tekanan tinggi dan intimidasi yang memicu seruan dari penggemar ke perusahaan agar melindungi para artis.

Hal itu terungkap setelah Hanni NewJeans menyampaikan kesaksiannya di parlemen Korea Selatan pada Selasa (15/10). NewJeans sendiri terjebak di tengah perselisihan eksekutif ADOR dan label induknya, HYBE.

Di hadapan Komite Lingkungan dan Perburuhan Majelis Nasional Korea Selatan, Hanni NewJeans menceritakan pengalamannya mengalami intimidasi di industri K-Pop dan menuntut agar para artis muda diperlakukan dengan lebih baik.

<span;>Hanni NewJeans mengaku seringkali menyapa para bos atau petinggi agensi HYBE tetapi tak pernah direspons dengan baik.

“Sejak debut saya (di NewJeans), kami sering bertemu seseorang yang memiliki posisi tinggi, tetapi mereka tidak pernah menyapa saya saat saya menyapa mereka,” ungkap Hanni NewJeans dalam kesaksiannya menurut terjemahan dari Korea JoongAng Daily, dikutip Rabu (16/10).

Lantaran hal ini, Hanni NewJeans meyakini, HYBE sebagai perusahaan tak menyukai NewJeans dan para anggotanya. “Saya menyadari bahwa ini bukan sekadar perasaan. Sejujurnya, saya yakin bahwa perusahaan membenci kami,” kata Hanni.

Atas semua tekanan, perundungan, dan pelecehan yang ia alami selama ini, Hanni NewJeans menyadari tiap perusahaan punya aturan sendiri. Namun, Hanni NewJeans mengingatkan sesama manusia harusnya punya kepedulian dan simpati antar sesama.

“Kita semua manusia. Saya pikir banyak orang melupakan itu. Saya mengerti bahwa kontrak untuk artis dan trainee mungkin berbeda (dari kontrak pekerja biasa), tetapi kita semua manusia,” imbuh Hanni NewJeans.

Sebelumnya, NewJeans sempat melakukan siaran langsung di YouTube yang kini telah dihapus pada 11 September 2024 dan menuntut agar Min Hee Jin, kreator grup tersebut, diangkat kembali sebagai CEO sub-label HYBE, ADOR.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *