ABNnews – Sejumlah nama yang menjabat menteri di Kabinet Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin, bakal muncul di Kabinet Prabowo – Gibran.
Di antara nama menteri lama yang digandeng yakni Sri Mulyani, Erick Thohir, Airlangga Hartarto, Budi Gunadi Sadikin, Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang Kartasasmita, Zulkifli Hasan, Dito Ariotedjo, Muhammad Herindra, Saifullah Yusuf, Supratman Andiagtas, Rosan Roeslani, Agung Harimurti Yudhoyono, Arman Sulaeman, Pratikno, dan Sakti Wahyu Tenggrono.
Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan mengatakan, sejumlah orang yang dipanggil Prabowo di kediamannya di Kertanegara, yang berpotensi menjadi menteri, bukan terkait orang lama atau baru atau menteri baru atau menteri lama. Selain itu bukan juga parameter utama, bahwa orang – orang yang dipanggil Prabowo tersebut diendorse oleh partai atau tidak.
“Saya meyakini (dipanggilnya orang – orang yang berpotensi menjadi menteri) karena sosok atau figur – figurnya,” ujar Kang Tamil kepada ABN, Selasa (15/10/2024).
Menurutnya, ketika parameternya figur maka yang dinilai adalah kapasitas dan kapabilitasnya yang dinilai Prabowo mampu bekerjasama guna membawa pemerintahannya menjadi lebih baik untuk 5 tahun ke depan. Oleh karena itu irisan yang pertama dan utama masuknya orang lama di Kabinet Prabowo adalah soal kapasitas dan kapabilitas serta kemampuannya menyelesaikan tugas.
“Terlepas dari kemudian orang – orang yang dinilai Pak Prabowo memiliki kapasitas dan kapabilitas adalah orang – orang yang juga duduk di Kabinet Jokowi atau orang – orang yang dalam lingkaran partai politik, hal itu merupakan premis – premis irisannya saja. Tapi premis yang utama adalah Pak Prabowo lebih menilai sosok pribadi orang – orang tersebut dari kapasitas dan kapabilitasnya,” jelasnya.
“Itu bisa kita lihat dari orang – orang yang datang itu (ke kediaman Prabowo) adalah orang – orang yang mengerti akan bidang – bidang tertentu, mengeti bagaimana membawa pemerintahan ini ke depan dan yang paling utama adalah mengerti bagaimana bekerjasama yang dalam hal ini dikomandoi oleh Presiden yakni Prabowo Subianto,” imbuhnya.
Terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga berkomemtar soal pilihan menteri pengisi kabinet Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Setidaknya ada 16 menteri Jokowi kembali diajak oleh Prabowo. “Itu hak prerogatif. Siapapun yang dipilih kita semuanya menghargai,” ungkap Jokowi Selasa (15/10/2024)
Jokowi meyakini, Prabowo sudah memiliki pertimbangan yang matang. “Mengenai kurang lebih 15 atau 16 menteri di kabinet sekarang yang juga dipilih oleh bapak Prabowo Subianto itu juga saya kira melalui pertimbangan matang, melalui seleksi-seleksi, melalui pengalaman beliau bergaul dan berinteraksi selama 5 tahun,” paparnya.***
Bagus Iswanto
