banner 728x250

Respons Mengejutkan AFC Soal Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf: Apa yang Dikeluhkan?

AFC merespons permintaan konyol BFA yang meminta laga Indonesia versus Bahrain dipindah ke tempat netral. (Foto: medsos X @AFC)

ABNnews — Asosiasi Federasi Sepak Bola Asia (AFC) memberi respons mengejutkan terkait protes Timnas Indonesia atas kepemimpinan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf saat melawan Bahrain, Kamis (10/10) lalu.

Protes Timnas Indonesia tersebut ditanggapi Sekjen AFC, Datuk Seri Windsor John. “Kami butuh PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan. Apakah itu performa, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. Kami sudah mendengar berbagai laporan, tetapi keluhan itu harus terperinci,” kata Windsor dikutip dari Media Malaysia New Straits Times (NST).

Namun, Windsor menambahkan bahwa laporan wasit, termasuk alasan penambahan menit, akan ditinjau. “VAR memantau semua keputusan wasit, dan mereka harus membenarkannya (jika ada keluhan),” ucap Windsor.

“Meskipun ofisial pertandingan tidak mengomentari penampilan mereka secara terbuka, mereka diharuskan untuk memberikan laporan terperinci kepada FIFA,” kata Windsor menambahkan.

Di samping itu, Windsor menyerukan agar negara-negara di kawasan Asosiasi Sepak Bola ASEAN (AFF) juga bisa mencetak wasit berkualitas.

“Kita butuh lebih banyak wasit berkualitas dari kawasan ini. Saat ini, Nazmi Nasaruddin dari Malaysia adalah salah satu dari sedikit yang menonjol,” ucap Windsor.

Diketahui, wasit Ahmed Al Kaf menjadi sorotan usai keputusannya yang kontroversial saat memimpin pertandingan Bahrain vs Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10).

Salah satu keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf adalah tetap melanjutkan pertandingan meski waktu injury time di akhir babak kedua telah lebih dari enam menit.

Keputusan itu terbukti mempengaruhi hasil pertandingan karena Bahrain mampu mencetak gol di menit ke-90+9 yang membuat laga berakhir 2-2.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *