ABNnews — Adik aktris senior Marissa Haque, Soraya Haque mengatakan sebelum sang kakak meninggal dunia, tak ada gejala maupun tanda penyakit yang muncul. Menurut Soraya kepergian sang kakak cukup mendadak dan membuat kaget seluruh anggota keluarga.
Soraya mengatakan, menurut penuturan suami Marissa, Ikang Fawzi, kakaknya masih beraktivitas seperti biasa hingga malam harinya.
“Kalau menurut keluarga, terutama Ikang, suaminya, itu tidak pakai gejala apa-apa. Jadi seperti biasa, mereka beraktivitas, kemudian pulang ke rumah, kemudian pada malam hari mereka bertemu di ruangan atas,” kata Soraya di Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (02/10).
Namun setelah itu, tubuh Marissa Haque sudah tidak bergerak saat ditemukan keluarga. “Menurut info, kakak saya sudah tidak bergerak lagi,” ujarnya.
Mengenai kematian mendadak tanpa sakit seperti yang dialami oleh Marissa Haque, spesialis jantung, dr Vito A Damay kepada wartawan Rabu (02/09) mengatakan, kejadian tersebut erat kaitannya dengan masalah jantung.
“Saya turut berduka cita atas meninggalnya Almh. Marissa Haque. Kasus meninggal mendadak dalam tidur, terutama jika sebelumnya tidak ada riwayat penyakit, seringkali memang berkaitan dengan masalah jantung,” kata Vito.
“Kondisi ini sering kali disebut sebagai Sudden Cardiac Death (SCD) atau kematian jantung mendadak, di mana jantung berhenti secara tiba-tiba,” tambahnya.
Sudden cardiac death (SCD) atau kematian jantung mendadak adalah kematian akibat kardiovaskular atau penyebab yang tidak dapat diidentifikasi yang terjadi dalam waktu satu jam sejak timbulnya gejala.
Kematian terjadi ketika jantung berhenti berdetak atau tidak berdetak cukup untuk mempertahankan perfusi dan kehidupan.
dr Vito seperti dikutip dari detikhealth mengatakan, meskipun keluarga tidak mengetahui adanya riwayat penyakit, kasus sumbatan pembuluh darah kadang tidak terdeteksi atau tidak terdiagnosis hingga terjadi kejadian mendadak.
Hal ini seringkali terjadi karena perempuan mungkin tidak check up karena merasa sehat tidak ada keluhan atau merasa takut diketahui punya penyakit jantung.
Kematian jantung mendadak bisa disebabkan beberapa hal, termasuk di antaranya serangan jantung dan henti jantung.
Henti jantung terjadi ketika organ jantung tiba-tiba berhenti berdetak sehingga darah tak lagi dipompa ke seluruh tubuh. Henti jantung biasanya disebabkan oleh ganggua sistem listrik jantung seperti aritmia yang fatal.
Sementara serangan jantung atau infakr miokard terjadi ketika aliran darah ke bagian otot jantung terhambat, biasanya oleh gumpalan darah yang menyumbat arteri koroner.
“Penting untuk dicatat bahwa untuk memastikan penyebab kematian, pemeriksaan lebih lanjut seperti autopsi atau tes medis diperlukan. Namun, secara umum, peristiwa meninggal mendadak dalam tidur memang seringkali disebabkan masalah jantung,” tandas dia.