banner 728x250

Kasus Perdagangan Manusia Hingga Prostitusi, P Diddy Terancam Hukuman Seumur Hidup

ABNnews — Kasus rapper Amerika Serikat, P Diddy yang bernama asli Sean Combs, semakin menyita perhatian publik. Usai rumahnya digerebek oleh FBI, rapper yang memulai kariernya di industri musik Amerika sejak tahun 1990 itu akhirnya ditangkap dan didakwa dengan sederet tuduhan berat.

Kasus ini mulai viral pada saat penggerebekan salah satu rumah P Diddy beberapa bulan lalu. Pihak kepolisian menemukan 1.000 botol pelumas dan baby oil.

Dikutip dari Newsweek, berdasarkan surat dakwaan setebal 14 halaman, artis pemenang Grammy ini, telah didakwa melakukan perdagangan seks, pemerasan, dan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi.

Dakwaan tersebut memuat beberapa rincian yang paling menghebohkan dalam kasus ini, termasuk dugaan orkestrasi atas “freak offs” – “pertunjukan seks… yang sering direkam secara elektronik… [yang] terkadang berlangsung selama berhari-hari, melibatkan banyak pekerja seks komersial, dan sering kali melibatkan berbagai macam narkotika seperti ketamin, ekstasi, dan GHB, yang didistribusikan oleh Combs kepada korban untuk membuat mereka tetap taat dan patuh.”

Tak hanya itu, P Diddy juga dituding mengendalikan para korban disertai kekerasan dan memberikan janji-janji imbalan finansial atau hukuman.

Masih berdasarkan isi dakwaan, P Diddy dan petugas keamanannya disebut menggunakan senjata api untuk mengancam para korban dan saksi lain.

Dalam penggeledahan yang dilakukan di rumahnya, aparat dikabaran menemukan beberapa senjata AR-15 dengan nomor seri yang sudah dirusak.

Pengadilan di New York dua kali menolak permintaan jaminannya, membuatnya tetap di tahanan selama proses hukum berlangsung. Jaksa distrik New York, Damian Williams, mengungkapkan dalam konferensi pers bahwa perilaku Diddy sangat mengejutkan.

“Dia mengancam, menyiksa, dan memaksa korbannya untuk memenuhi keinginannya demi menjaga reputasinya,” ungkapnya dalam pernyataan yang dikutip dari Al Jazeera pada Rabu (25/9).

Jika terbukti bersalah, Diddy tidak hanya terancam penjara seumur hidup, tetapi juga kemungkinan kehilangan seluruh aset yang terkait dengan kegiatan kriminalnya. Profesor hukum Nicole Dillard menyatakan bahwa hukuman berat akan dijatuhkan pada Diddy dan siapa pun yang terlibat.

Sean Combs, yang memulai kariernya di Harlem, New York City, adalah salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia musik.

Dikenal dengan berbagai nama panggung seperti Puff Daddy, P Diddy, dan akhirnya Diddy, dia telah menciptakan jejak yang mendalam dalam industri musik.

Sebagai pendiri label Bad Boy Records, dia membantu meluncurkan karier bintang besar seperti The Notorious B.I.G.

Namun, seiring perjalanannya, Diddy terus bertransformasi. Pada tahun 2001, dia mengganti namanya menjadi P Diddy dan kemudian pada 2005, ia memutuskan menjadi Diddy.

Meski namanya kerap berubah, kontribusinya dalam musik dan fashion tetap dikenang, hingga kini dihadapkan pada salah satu tantangan terbesar dalam hidupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *