ABNnews — Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon merespons pembebasan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Selain bersyukur, Luxon juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi pembebasan Mehrtens.
“Saya bersyukur Philip Mehrtens telah dibebaskan usai disandera 19 bulan. Apresiasi saya untuk semua pihak di Indonesia dan Selandia Baru yang telah mendukung hasil positif ini bagi Philip dan keluarganya,” kata Luxon.
Rasa syukur dan ucapan serupa juga disampaikan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. Ia mengaku lega setelah Mehrtens lepas dari cengkeraman OPM.
“Kami senang dan lega untuk mengonfirmasi bahwa Philip Mehrtens aman dan sehat dan telah dapat berbicara kembali dengan keluarganya,” ujar Peters, dikutip AFP.
Diketahui, Mehrtens disandera OPM sejak Februari 2023. Ia dibebaskan pada Sabtu (21/9) dan dijemput oleh tim Satgas Operasi Damai Cartenz di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga.
Kemudian, Satgas menerbangkan Mehrtens ke Timika untuk proses cek kesehatan. Setelah dinyatakan sehat, Mehrtens diterbangkan dari Timika menuju ke Jakarta dengan menggunakan pesawat terbang milik TNI AU.
Setibanya di Jakarta, Mehrtens telah diserahkan oleh Pemerintah RI yang diwakili oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto kepada Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Burnett yang mewakili pemerintah negaranya.