banner 728x250
Dunia  

Israel Belum Berhenti Membunuh, Serangan Sekolah di Gaza Tewaskan 21 Pengungsi

Tentara Israel menyerang sebuah sekolah di Gaza, tempat menampung pengungsi. (Foto: WENewsEnglish)

ABNnews — Israel belum berhenti melakukan pembunuhan. Teranyar, negara Zionis itu membombardir sekolah tempat penampungan pengungsi di Gaza, Sabtu (21/09) waktu setempat.

Aksi keji ini merupakan serangan terbaru dari serangkaian serangan Israel terhadap gedung-gedung sekolah yang menampung pengungsi di Gaza.

21 orang dilaporkan tewas akibat aksi brutal tersebut. Namun militer Israel mengatakan pihaknya menargetkan militan.

Sementara juru bicara Badan Pertahanan Sipil Gaza, Mahmud Bassal mengatakan lebih dari separuh korban tewas di sekolah Kota Gaza adalah anak-anak.

Menurut para saksi, sekelompok anak yatim piatu sebelumnya berkumpul di gedung tersebut untuk menerima bantuan dari kelompok setempat.

“Awak pertahanan sipil menemukan 21 jenazah, termasuk 13 anak-anak dan enam perempuan, salah satunya sedang hamil,” kata Bassal dilansir AFP Minggu (22/09).

Data jumlah korban tewas dari Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza yang dikelola Hamas sama dengan yang disampaikan militer Israel.

Rekaman AFPTV menunjukkan lantai dasar sekolah yang berubah menjadi tempat berlindung ditutupi dengan puing-puing beton serta kursi dan meja yang hancur, dan sebuah lubang menganga di langit-langit yang tampaknya merupakan ruang kelas.

Ribuan warga Palestina yang terlantar akibat perang Israel-Hamas mencari perlindungan di sana. Puluhan orang terluka termasuk anak-anak.

“Ada sekitar 30 orang terluka, termasuk sembilan anak-anak (yang membutuhkan) amputasi anggota badan, akibat pemboman Israel di Sekolah C Al-Zeitun di Kota Gaza,” ujarnya.

Militer Israel mengatakan sasarannya berada di Sekolah Al-Falah, bersebelahan dengan gedung Sekolah Al-Zeitun. Seorang reporter AFP di lokasi kejadian membenarkan bahwa Sekolah C Al-Zeitun telah diserang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *