banner 728x250

Hari Alzheimer Sedunia 2024, Penderitanya Diprediksi Meningkat

Ilustrasi penderita Alzheimer. (Foto: halodoc)

ABNnews — Hari Alzheimer Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 21 September. Tujuan peringatan tersebut untuk meningkatkan kesadaran mengenai kesalahpahaman mengenai Demensia dan Alzheimer.

Penyakit Alzheimer dan Demensia merupakan dua jenis penyakit degeneratif pada lansia yang membuat penderitanya mengalami gejala penurunan daya ingat, kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir, hingga perubahan perilaku.

Perlu diketahui bahwa Demensia bukanlah sebuah penyakit tunggal, melainkan istilah untuk kumpulan gejala yang berkaitan dengan penurunan fungsi kognitif yang memengaruhi aktivitas sehari-hari penderitanya, seperti kemampuan dalam berkomunikasi, berpikir, bersosialisasi, dan daya ingat.

Sementara itu, Alzheimer adalah salah satu jenis Demensia yang paling umum. Alzheimer adalah gangguan yang memengaruhi fungsi kognitif, di mana penderitanya dapat mengalami masalah pada ingatan, perilaku, dan kemampuan dalam berpikir.

Penyakit Alzheimer dapat membahayakan aktivitas sehari-hari dan mengendalikan emosi. Penyakit serius ini tidak hanya memengaruhi pasien, tetapi juga keluarga dan teman-teman mereka.

Orang-orang di seluruh dunia, berbagai perkumpulan dan organisasi Alzheimer bersatu di bulan September untuk mendukung orang-orang yang terkena Alzheimer dan Demensia.

Tema tahun ini menekankan pentingnya memerangi stigma dan misinformasi seputar Alzheimer dan Demensia, yang mempengaruhi lebih dari 55 juta orang di seluruh dunia.

Menurut perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah penderita Alzheimer dan Demensia bisa meningkat tiga kali lipat pada tahun 2050, menjadikan kesadaran dan pendidikan mengenai masalah ini menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Beberapa fakta dari penyakit Alzheimer dan Demensia diantaranya, penderita Alzheimer dan Demensia bukan bagian dari penuaan normal; diagnosis dini dapat meningkatkan akses terhadap pengobatan dan dukungan.

Pada tahun 2019, Alzheimer dan Demensia adalah penyebab kematian terbesar ketiga di Amerika, dengan lebih dari 390.000 kematian tercatat.

Diperkirakan pada tahun 2030, jumlah penderita Alzheimer dan Demensia di Amerika Latin dan Karibia akan berlipat ganda, dari 3,4 juta pada tahun 2010 menjadi 7,6 juta.

Wanita merupakan kelompok yang paling terkena dampak Alzheimer dan Demensia, dan menyumbang 66% kematian lainnya di Wilayah Amerika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *