banner 728x250

Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi Hanya Cari Perhatian

ABNnews – Munculnya Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi merupakan upaya untuk mencari panggung. Apalagi koordinator dari pasukan tersebut yakni Sukodigdo Wardoyo, juga tidak dikenal memiliki kedekatan dengan Jokowi. Bahkan pencarian nama tersebut di Google juga ditemukan. Sehingga diduga nama tersebut adalah palsu (fake).

“Saya melihat bahwa kegiatan dari Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi hanya ingin mencari panggung dan perhatian Jokowi. Sehingga tidak perlu ditanggapi secara berlebihan kegiatan yang dilakukan selama tidak menggangu keamanan dan kenyamanan berbangsa dan bernegara,” ujar Fernando Ersento Maraden Sitorus, Direktur Rumah Politik Indonesia, Rabu (11/9/2024).

Menurutnya, terlalu aneh dan mengada-ngada kegiatan apel akbar Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi. Karena Jokowi justru tidak membutuhkan dukungan dan perlindungan dari organisasi massa manapun. Karena Jokowi sebagai Presiden telah mendapatkan pengaman VVIP dari Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Bahkan setelah tidak lagi menjabat, Jokowi masih mendapatkan pengawalan dari Paspampres.

“Apalagi nama yang mengaku sebagai koordinator Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi tidak dikenal publik memiliki hubungan dekat dengan Jokowi,” tegasnya.

Bahkan, sambung Fernando, saat dilakukan pencarian melalui Google, Sukodigdo Wardoyo, Koordinator Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi tidak ditemukan identitas yang bersangkutan. Oleh karena itu yang bersangkutan hanya ingin mencari panggung dengan membuat aksi apel Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi agar mendapatkan perhatian dari Jokowi.

“Walaupun Jokowi sudah tidak lagi menjadi Presiden masih tetap mendapatkan pengawalan dan pengamanan dari Paspampres sehingga tidak butuh pengamanan dari kelompok masyarakat,” paparnya.

“Sebaiknya masyarakat tidak perlu merisaukan dan memperhitungkan aksi tersebut. Namun saya tetap berharap kepada pihak kepolisian dapat mengamankan aksi tersebut sesuai dengan SOP,” imbuhnya.

Koordinator Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi, Sukodigdo Wardoyo, dalam pernyataannya kepada wartawan, Rabu (4/9/2024) mengatakan, Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi akan mengadakan apel akbar di Tugu Proklamasi, Jakarta, pada Minggu (22/9/2024).

Apel ini bertujuan untuk menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga Presiden Jokowi dan keluarganya dari berbagai ancaman yang dianggap berusaha menggulingkan kekuasaan.

“Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi dari seluruh Indonesia akan berkumpul di Jakarta,” ungkapnya.

Sukodigdo menegaskan bahwa pihaknya telah mengajukan surat pemberitahuan dan izin kepada aparat kepolisian terkait pelaksanaan apel akbar tersebut.

“Kami selalu mematuhi prosedur dan konstitusi ketika akan melakukan berbagai kegiatan termasuk apel akbar,” tegas Sukodigdo.

Ia juga menyebutkan bahwa target peserta apel akbar ini adalah sekitar 20 ribu orang yang memiliki militansi tinggi.

“Anggota kami bukan kaleng-kaleng dan jelas mempunyai ideologi Pancasila dan pembela Jokowi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sukodigdo menyinggung adanya situasi yang tidak kondusif yang disebabkan oleh mantan orang-orang terdekat Jokowi yang disebutnya ingin memperburuk kondisi bangsa. “Orang-orang terdekat Jokowi sakit hati karena kalah di Pilpres 2024 dan terus memprovokasi rakyat,” kata Sukodigdo.

Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya mereka untuk menunjukkan dukungan penuh kepada Jokowi dan memastikan stabilitas pemerintahan di tengah berbagai ancaman.***

Bagus Iswanto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *