ABNnews – Ditemui seusai rapat bersama Komisi X DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/24), Mendikbudristek Nadiem Makarim ditanya mengenai tanggapannya soal kritik Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) yang menyebut dirinya jarang ke kantor.
Awalnya, Nadiem ditanya mengenai isi rapat kerja bersama Komisi X DPR yang membahas penyesuaian RKA K/L Kemendikbudristek.
Dirinya menjawab singkat bahwa rapat tersebut merupakan rapat terakhir dirinya sebagai Mendikbudristek periode 2019-2024 bersama DPR.
“Ini raker terakhir kami,” ujar Nadiem sambil berjalan.
Namun pada saat ditanyai mengenai kritikan JK yang menyebut dirinya jarang ke kantor. Nadiem bungkam dan hanya memilih diam. Nadiem pun terus berlalu menuju mobilnya yang telah terparkir di depan lobi gedung Nusantara I DPR.
Sebelumnya, Kritikan terhadap Nadiem Makarim disampaikan JK saat menjadi pembicara diskusi bertema pendidikan disiarkan di kanal YouTube TV Parlemen, dilihat Senin (9/9/2024). Mulanya, JK mengulas tokoh-tokoh pendidikan di RI.
JK menyebutkan tokoh-tokoh itu memiliki latar belakang kuat di bidang pendidikan. JK lalu menyentil kinerja Nadiem selama menjabat di Kemendikbudristek. Menurutnya, Nadiem jarang mengecek permasalahan ke daerah-daerah dan jarang ke kantor.
“Ada kemudian Mas Nadiem, yang tidak punya pengalaman guru, bidang pendidikan, tidak pernah datang ke daerah, jarang ke kantor,” ujarnya.
