banner 728x250
Dunia  

Blinken Murka, Israel Jawab Enteng Tembak Mati Aktivis AS: Nggak Sengaja

Warga AS tuntut Israel bertanggung jawab atas pembunuhan aktivis Aysenur Ezgi Eygi. (Foto: theSeattleTimes)

ABNnews — Israel menyebut penembakan terhadap aktivis HAM Amerika Serikat (AS) yang menentang perluasan pemukiman, terjadi secara tidak disengaja.

Militer Israel (IDF) mengatakan, kemungkinan besar pasukannya telah melepaskan tembakan yang menewaskan Eygi, namun kematiannya tidak disengaja.

Diketahui, Aysenur Ezgi Eygi (26 tahun), ditembak mati pada Jumat lalu dalam sebuah aksi protes damai di Beita, Nablus, Palestina.

Menlu AS, Antony <span;>Blinken menggambarkan pembunuhan Eygi sebagai “tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan”.

Dia mengatakan Washington akan mendesak pemerintah Israel untuk membuat perubahan pada cara pasukannya beroperasi di Tepi Barat.

“Tidak seorang pun boleh ditembak dan dibunuh karena menghadiri protes. Tidak seorang pun harus mempertaruhkan nyawanya hanya karena mengekspresikan pandangan mereka secara bebas,” katanya kepada para wartawan di London.

“Menurut penilaian kami, pasukan keamanan Israel perlu melakukan beberapa perubahan mendasar dalam cara mereka beroperasi di Tepi Barat, termasuk perubahan pada aturan keterlibatan mereka.

“Sekarang kita memiliki warga negara Amerika kedua yang terbunuh di tangan pasukan keamanan Israel. Ini tidak dapat diterima,” katanya.

Mengutip midlle east monitor, seorang juru bicara pemerintah Israel menolak untuk mengomentari pernyataan Blinken.

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan bahwa para komandannya telah melakukan investigasi atas insiden tersebut dan menemukan bahwa tembakan itu tidak ditujukan kepadanya, melainkan kepada orang lain yang mereka sebut sebagai “pemicu utama kerusuhan.”

“Insiden itu terjadi saat kerusuhan yang diwarnai kekerasan di mana puluhan tersangka Palestina membakar ban dan melemparkan batu ke arah pasukan keamanan di Persimpangan Beita,” kata pernyataan itu.

Para saksi mata mengatakan tidak ada kekerasan dalam protes yang dilakukan hari itu. Hasil otopsi menunjukkan Eigy meninggal dunia karena peluru penembak jitu yang bersarang di kepalanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *