banner 728x250
Dunia  

Ismail Haniyeh Dibunuh dengan Proyektil Jarak Pendek

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Gaza, 21 April 2018.(ZUMA PRESS/APA IMAGES/M AJJOUR via DW INDONESIA)

ABNnews – Penyelidikan yang dilakukan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran pada Sabtu (3/8/2024) menyatakan bahwa pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas akibat proyektil jarak pendek.

“Dilakukan dengan menembakkan proyektil jarak pendek yang membawa sekitar 7 kilogram bahan peledak dan diluncurkan dari luar kediaman tamu,” bunyi keterangan IRGC dikutip dari AlJazeera, Minggu (4/8/2024).

Dalam sebuah laporan, IRGC menyebut kematian Haniyeh merupakan kasus pembunuhan berencana yang telah dilakukan Israel dan didukung Amerika Serikat.

“Pembunuhan pemimpin biro politik Hamas Ismail Haniyeh merupakan kejahatan terorisme yang dirancang dan dilaksanakan oleh Israel dengan dukungan dari AS,” bunyi laporan tersebut.

Meski demikian, Israel menyangkal peran mereka dalam pembunuhan Ismail Haniyeh. Sementara AS mengatakan mereka tidak mengetahui atau terlibat dalam peristiwa itu.

Seperti diketahui, Haniyeh dibunuh Rabu dini hari (31/7) di wisma tamu di ibu kota Teheran dalam sebuah serangan misterius yang juga menewaskan seorang pengawal pribadinya.

Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian.

Pemakaman Haniyeh dipimpin oleh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Kamis pagi, diikuti oleh prosesi besar-besaran. Ia kemudian dikuburkan di Doha, Qatar pada Jumat (2/8).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *