banner 728x250

“Kudatuli”, Ribka Tjiptaning: Jokowi Sudah Lupa PDIP, Salah Minum Obat?

Foto: Ribka Tjiptaning dalam diskusi "Kudatuli, Kami Tidak Lupa" yang digelar PDIP. (Julio/tvOnenews.com)

ABNnews – Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning mengkritik sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah melupakan akar dan tempat di mana ia tumbuh hingga menjadi Presiden seperti saat ini.

Ribka menduga, sepertinya Presiden Jokowi salah meminum obat hingga akhirnya lupa dengan PDIP. 

“Emang Jokowi udah lupa, salah minum obat apa bagaimana ya?” kata Ribka dalam diskusi publik peringatan 28 tahun Kudatuli bertajuk “Kudatuli, Kami Tidak Lupa” di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (20/7).

Ribka mengatakan, seorang pemimpin harus memiliki kepemimpinan yang baik. Bukan melupakan akar tempat di mana ia ditempa dan besar hingga menjadi orang nomor satu di republik Indonesia.

“Pemimpin itu punya leadership akan ingat siapa yang membesarkan, kalau sudah lupa jangan-jangan salah minum obat? Jokowi harus ketemu saya dulu biar normal lagi, kita suntik,” kelakarnya disambut riuh tawa peserta diskusi.

Ribka menyinggung soal betapa pentingnya peristiwa Kudatuli sebagai tinggal sejarah yang melahirkan reformasi 1998. Menurutnya, tanpa Tragedi Kudatuli atau kerusuhan dua puluh tujuh Juli 1996, tidak akan lahir reformasi dan kebebasan seperti saat ini.

“Tidak ada Kudatuli atau 27 Juli tidak ada reformasi. Reformasi itu adalah tonggaknya adalah kasus 27 juli,” kata Ribka.

Kudatuli menjadi pemantik lahirnya iklim demokrasi sekaligus mengakhiri hegemoni Presiden Soeharto selama 32 tahun. 

“Kalau tidak ada reformasi tidak ada anak buruh bisa jadi gubernur, tidak ada reformasi tidak ada anak petani bisa jadi bupati, walikota, tidak ada reformasi tidak ada anak tukang kayu jadi presiden,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *